Otomotifnet.com - Trend mengubah sokbreker ganda jadi monosok tersembunyi di skutik 150 cc awalnya banyak dijumpai di Yamaha Aerox 155, kini merambat ke Honda ADV150.
Penggunaan monosok membuat tampilan buntut skutik menjadi lebih bersih dah sporty, karena bodi jadi terlihat lebih lancip.
Pada ADV150 milik Ian Ramadhan ini, konstruksi monosoknya menggunakan pro-link.
Oiya, pro-link merupakan sebutan konstruksi monosok Honda yang pakai link.
Baca Juga: NMAX, Aerox, Vario 150, PCX, ADV 150 dan SH150i Update Harga, Termurah Rp 24 Jutaan
“Pakai pro-link ini biar lebih nyaman, dan yang paling memungkinkan posisi monosoknya di tengah. ADV150 sempit tempatnya,” bukanya.
Monosok pun diletakkan tepat di depan mesin skutik 150 cc itu.
“Mesin mundur 12 cm. Lalu konstruksi dibuat se-PNP mungkin, karena ke depannya mau dipasarin biar orang gampang pasangnya,” terangnya.
“Jadi tanpa las, ngakalin dari engine mounting aja, konstruksinya dimainin. Bagasi aman gak kena coak, kabel-kabel juga aman. Tinggi motor juga sama aja gak berubah, efek gak ada sok aja jadi terlihat tinggi,” ungkap Ian Juno, sapaannya.
Baca Juga: Honda ADV150 Siap Turing, Tiga Box Nempel, Upside Down Tinggi
Ian mengaku konstruksi pro-link ini campuran dari macam-macam motor.
“Gado-gado, basisnya dari CBR150R. Rasanya empuk, sama kayak naik R15. Pas gak diduduki berasa tinggi, tapi pas diduduki amblas,” tunjuk pria asli Yogyakarta ini.
Monosok semakin lengkap dengan penggunaan swing arm aluminium CNC yang terlihat kokoh.
Sedang di depan upside down (USD) Equinox dipasang. “USD untuk Aerox 155 atau NMAX sama aja.
Baca Juga: Piaggio Indonesia Gelar Promo, Tawarkan Voucher Hingga Rp 4 Juta
As komstirnya serupa tapi tak sama, jadi ada sedikit bagian yang dibubut tapi gak banyak,” lanjut pria yang mengerjakan motor ini di pabriknya sendiri.
Kedua peleknya menggunakan RCB yang awalnya untuk Aerox 155, “Ubahannya gak banyak, karena as roda belakangnya sama. Kalau yang depan beda, jadi harus ganti as roda,” tambah pemilik akun Instagram @ianjuno_ ini.
Hasilnya jadi makin mirip Honda X-ADV ya? Sebut saja baby X-ADV deh!
Data Modifikasi:
Sokbreker depan: USD Equinox
Setang: Fatbar Wilwood
EFI meter: Koso
Spion: Rizoma
Stop lamp: JPA
Monosok: Scarlet
Kaliper depan: Tokico
Kaliper belakang: Brembo 2P
Sepatbor belakang: Honda CBR250RR
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR