Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Per Sokbreker Ada Dua Model, Linear dan Progresif, Apa Bedanya?

Antonius Yuliyanto - Minggu, 7 Juni 2020 | 15:00 WIB
Per sokbreker ada yang linear dan progresif, ini contoh yang progresif
Aant/otomotifnet.com
Per sokbreker ada yang linear dan progresif, ini contoh yang progresif

Otomotifnet.com - Suspensi merupakan bagian dari motor yang tugasnya meredam ayunan dari roda.

Sesuai nama aslinya shock absorber atau peredam kejut, efeknya membuat pengendara merasa lebih nyaman dan motor mudah dikendalikan.

Di suspensi ada per yang tugasnya menahan beban. Dan per ini ada beberapa tipe dengan tingkat kekerasan yang berbeda.

Ada 2 jenis per seperti diterangkan oleh Eddy Saputra, Direktur PT. Sena Autopart Indonesia distributor resmi Ohlins di Indonesia, “Ada yang linear dan progresif,” terangnya.

Apa bedanya?

Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 Bisa Punya Riding Mode, Modal Sejuta, Gak Kalah dari CBR250RR

Linear

Per jenis ini yang punya satu tingkat kekerasan atau constan rate, jadi dari ujung ke ujung jarak kerenggangan per sama.

“Fungsinya lebih untuk yang menuntut performa, seperti di balap,” terang Eddy.

Mengapa di balap pakai yang linear? “Supaya feeling yang dirasakan pebalap juga jadi linear,” imbuh Yohanes Martono, Product Engineer PT. Showa Indonesia Mfg.

Contoh sokbreker pakai per linear, Ohlins yang dipakai di MotoGP
Aant/otomotifnet.com
Contoh sokbreker pakai per linear, Ohlins yang dipakai di MotoGP

Progresif

Tipe kedua adalah progresif, cirinya per punya kerenggangan yang bertingkat dari atas sampai bawah.

Ada yang 2 tingkat kekerasan seperti yang umumnya dipakai motor massal, ada pula yang 3 tingkat (triple rate spring) seperti yang dipakai di All New Honda PCX 150 atau Bajaj Pulsar 135LS.

Menurut Eddy, per tipe progresif ini didesain untuk penggunaan di jalan raya yang tak rata demi menciptakan kenyamanan.

“Pada tipe progresif proses penyerapan ayunan akan bertahap, mulai dari yang paling rapat baru kemudian bawahnya yang lebih renggang,” papar pria yang berkantor di kawasan Cikini, Jakpus ini.

Per sokbreker progresif mudah ditemukan di motor massal
Aant/otomotifnet.com
Per sokbreker progresif mudah ditemukan di motor massal

Bahkan untuk yang triple spring rate seperti di PCX 150, didesain untuk 3 kondisi.

Rate pertama menahan ketika pengendara sendirian, yang rate kedua saat berboncengan.

“Dan rate ketiga untuk menahan ketika berboncengan dan melewati jalan tak rata, jadi di semua kondisi jalan tetap nyaman,” tegas Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor.

Oh gitu! 

Editor : Antonius Yuliyanto
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa