"Jadi hari ini Samsat buka diawali dengan rapid tes. Ini untuk mencegah penyebaran Covid 19 di area Samsat sebagai tempat pelayanan publik," kata Rudy.
Wajib pajak yang menjalani rapid tes ini sebanyak 300 orang. Informasi yang dihimpun, dari 100-an wajib pajak yang sudah jalani rapid tes tampak hasilnya non reaktif.
"Rapid tes ini serentak digelar di sejumlah polres dan samsat di Jabar. Kami akan acak, kami akan coba terus lakukan tes sebanyak mungkin," ucap dia.
Salah satu wajib pajak, Rohman (40) asal Ujungberung mengaku kaget saat hendak mengurus pajak tahunan, melewati Drive Thru, tiba-tiba dicegat petugas medis.
Baca Juga: Pemprov Jatim Tebar Diskon Bayar Pajak Kendaraan, Berlaku Sampai Akhir Juli!
Selama ini ia belum pernah menjalani rapid tes karena harganya yang relatif mahal.
"Hasilnya non reaktif alhamdulillah. Tadi sempat kaget karena tiba-tiba dites corona. Takutnya saya positif, hasilnya negatif. Alhamdulillah tenang," katanya.
Ia datang ke Samsat Bandung Timur untuk membayar pajak tahunan motornya.
Ia datang pukul 07.00 dan sudah selesai sekira pukul 08.40 karena harus menjalani rapid tes lebih dulu.
"Sudah selesai, karena tadi saya datang lebih awal dan tadi sempat rapid tes dulu," ucapnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR