Otomotifnet.com - Market otomotif di Indonesia yang dibuat tak berdaya, salah satu yang kena imbasnya adalah PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Terpantau sepanjang Januari hingga Mei 2020, penjualan retail (dealer ke konsumen) kendaraan roda empat secara domestik hanya mencatatkan angka sebanyak 260.716 unit.
Angka tersebut bisa dibilang masih jauh ketimbang pencapaian di periode yang sama tahun lalu, yakni 434.466 unit atau turun 40 persen.
Hal itu membuat sejumlah pabrikan harus berfikir ulang dan menentukan target baru di tahun ini, namun ternyata tidak untuk PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Hendrayadi Lastiyoso, selaku Head of Marketing and CR Division PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengungkapkan, pihaknya tidak ingin mengubah target penjualan di tahun ini.
Sebab Daihatsu selalu memasang target dengan perhitungan market share, bukan berdasarkan jumlah unit.
"Kami tidak tau market tahun ini sebesar apa. Tapi minimal kami mencapai market share 17 persen. Kami berharap, dengan market share 17 persen, kalau dihitung-hitung posisi kami ada di nomor 2 (di bawah Toyota)," ucap Hendra dalam diskusi virtual (19/6).
Hendrayadi menambahkan, Daihatsu akan terus memonitor pergerakan market di tahun ini.
Baca Juga: Daihatsu Gelar Pelatihan Online, Siapkan Anak Muda Masuki Dunia Kerja
Meski demikian, pergerakan market tidak akan mempengaruhi target penjualan Daihatsu.
"Jadi angkanya berapa? Ya kita lihat dulu, apakah market otomotif Indonesia akan tetap turun sampai akhir tahun? Dari situ target market kami adalah menguasai market share 17 persen, tidak berubah sejak awal tahun tetap segitu," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR