Cairan atau obat yang digunakan untuk melakukan gurah mesin pun bukan berbentuk cairan, tapi dalam bentuk busa foam.
“Jadi kondisi piston di titik mati atas dan klep tertutup semua. Lalu semprotkan cairan ini dari lubang busi, nantinya foam akan memenuhi ruang bakar dan mencari kerak sampai ke sela-sela,” rinci Imam.
Imam pun menyarankan melakukan servis seperti ini tiap kelipatan 4.000 km atau 5.000 km.
“Karena di kilometer itu pasti udah ada tumpukan karbon di ruang bakar."
"Tapi gurah ini kan hanya fokus bersihin kerak di ruang bakar, kalau mau efektif sekalian infus injector dan semprot untuk bersihin thrtottle body. Tapi semua jasa dan obatnya jadi nambah,” sebutnya.
Baca Juga: Royal Alloy GP200S Dites Performa, Top Speed Ngalahin Yamaha NMAX
PROSES PENGERJAAN
Gurah mesin di kedua bengkel ini mirip, yaitu memasukkan cairan atau obat perontok karbon di ruang bakar melalui lubang busi.
Tapi ada juga bedanya, “Sebelumnya mesin harus dipanasin dulu, minimal anget."
"Tujuannya agar obat lebih optimal merontokan kerak,” buka Jaja Junaedi mekanik JDM Project.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR