Kemudian, posisi piston harus berada di bawah dan menakar banyaknya obat yang dimasukkan.
“Biar piston terendam maksimal. Kalau piston di atas nanti cairan yang masuknya sedikit dan bisa luber dari lubang busi atau klep."
"Lalu takar cairan, tiap kapasitas mesin dan silinder berbeda. Contoh untuk motor di bawah 150 cc butuh cairan 40 ml,” lanjut Jaja seraya mempraktekan.
Selanjutnya didiamkan sekitar 10-15 menit agar kerak benar-benar rontok.
“Setelah itu disedot dan akan terlihat cairan yang tadinya bening menjadi hitam."
"Gak cuma rontok, tapi kotorannya jadi lebur kayak lumpur,” jelasnya.
Baca Juga: Yamaha MT-15, New R15 Sampai MX King Update Harga, Dibanderol Mulai Rp 23 Jutaan
Beda dengan Jaja, Imam melakukan gurah mesin justru ketika piston berada di posisi atas dan semua klep tertutup.
“Karena kalau dibersihin klepnya terbuka nanti kotoran ada yang nempel di bibir klep, efeknya klep bisa bocor."
"Habis disemprot diemin 5 sampai 10 menit, baru sedot lagi pakai vacuum,” rinci Imam.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR