Otomotifnet.com - Yamaha XMAX ini awalnya sudah dioprek jadi 335 cc, tapi ternyata pemiliknya belum puas.
“Hampir setahun pakai 335 cc. Sebenarnya cukup sih, tapi pengen sesuatu yang beda aja,” ujar Yuddy Tasma pemilik XMAX lansiran 2018 ini.
Bengkel Ultra Speed Racing (USR) yang ada di Gading Serpong, Tangerang kembali ditunjuk untuk meningkatkan kapasitas mesinnya.
Yuk tengok oprekan terbarunya kali ini.
Baca Juga: Kawasaki W175 Cakram Depan Kekar, Pakai Punya Scorpio, Ini Rincian Biayanya
Kruk as tetap menggunakan XMAX 300 yang memiliki panjang langkah 75,9 mm, tapi kali ini dikombinasi dengan bore up kit SRP berpiston diameter 82 mm.
“Pistonnya ganti LHK casting, karena kompresi bisa lebih tinggi,” ujar Andy Saputra, mekanik USR.
Rasio kompresinya memang tidak main-main, mencapai 14,5:1! “Dome piston 4 mm, tapi pinggirnya dibikin mendep 1 mm, berat piston 250 gram."
"Semua yang 335 cc juga kompresi segini, jadi minumnya Pertamax Turbo,” jelas Batok panggilan akrabnya.
KLEP
Sebelumnya keempat klep telah diperbesar menjadi 30 mm untuk in dan 25,5 mm untuk ex.
“In masih bisa digedein lagi pakai 32 mm, tapi harus ubah sudut, kalo ex 25,5 mm udah maksimal. Seating klep pakai bronze,” tunjuknya.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Hingga Honda CRF 250 Rally Jadi Supermoto, Ini 4 Pilihan Bannya
CAMSHAFT
Salah satu kunci untuk kencangnya motor 4 tak tentu camshaft atau noken as, di XMAX ini ganti menggunakan bahan billet yang lebih kuat ketika dihantam durasi dan lift tinggi.
“Durasi in 270° lift 9,89 mm dan ex 274° lift 9,73 mm. Fokusnya untuk kuat di power bawahnya, karakter noken as turing."
"Nafas panjangnya mainin dari angka durasi. Per klepnya standar gak ada floating,” tambah pengendara Mio Soul ini.
THROTTLE BODY
Agar suplai udaranya lebih banyak, throttle body bawaan XMAX 250 dibesarkan.
“Reamer rata jadi 40 mm, gak bisa gede lagi karena mentok sensor IAT. Boks filter dan belalainya pakai XMAX 300 yang lebih besar,” sebut Batok.
ECU & INJECTOR
Untuk memenuhi debit bensin serta mengulik pengapian sesuai dengan spesifikasi barunya, ECU diganti dengan aRacer RC Super 2.
Baca Juga: Lampu Yamaha Aerox 155 Naik Turun, Atur Tinggi Lampu Tinggal Pencet
Setelah itu injector diganti milik XMAX 300 cc yang punya debit semprotan 260 cc/menit.
CVT & RASIO
Area CVT juga dirombak, Variator dan kampas kopling pakai SRP.
“Roller 13 gram rata 8 buah, per CVT dan per kampas kopling 2.000 rpm. Mangkok kopling pakai Malossi yang lebih berat, biar torsi ada terus sampai putaran atas,” urai Batok.
Gigi rasionya lalu dibuat lebih berat, aslinya 37/13 menjadi 35/14, “Kalau pakai standarnya rpm mesin terlalu tinggi dan respons mesin jadi terlalu liar,” sambungnya.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Diuji di Dyno, Ternyata Tenaga Kuat di Bawah dan Atas
MAGNET & KIPROK
Magnet diganti menggunakan milik Yamaha V-Ixion berkode 5OC, “Lebih ringan dan dimensinya lebih kecil. Kiprok pakai R25."
"XMAX kan pengisian 2 kabel, kalau R25 3 kabel atau disebutnya 3 jalur pengisian,” rinci pria ramah ini.
HASIL DYNO TEST
Untuk melihat kenaikan tenaganya, XMAX berkelir merah ini diajak ‘berlari’ di atas mesin dyno Dynomite milik USR.
Hasilnya mencengangkan, “Tenaga maksimal 36,22 dk dan torsinya 40,9 Nm. Standarnya cuma 10,71 dk dan torsinya 16,1 Nm,” sahut Yoga dari USR.
Itu berarti ada kenaikan tenaga 25,51 dk dan kenaikan torsi 24,8 Nm!
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Dites, Top Speed Tembus Segini, CBR250RR Kalah!
Jika dikalkulasi kenaikan tenaganya 238%, sedang torsi 154%! “Setelah jadi 400 cc ini rasanya jauh beda banget sih sama standar, tenaganya gede banget,” cerita Yuddy kepada OTOMOTIF.
Udah puas atau masih kurang nih?
Ultra Speed Racing: 0821-2118-8080
Data Upgrade:
Kruk as: Yamaha XMAX 300 cc
Bore up kit: SRP 82 mm
Perbandingan kompresi: 14,5:1
Klep: In 30 mm, ex 25,5 mm
Noken as: Custom billet
Throttle bodyL: Yamaha XMAX 250 reamer 40 mm
Boks filter: Yamaha XMAX 300
Injector: Yamaha XMAX 300 260 cc/menit
ECU: aRacer RC Super 2
Variator: SRP
Kampas kopling: SRP
Mangkok kopling: Malossi
Per CVT: 2.000 rpm
Roller: 13 gram
Rasio: Custom 35/14
Magnet: Yamaha V-ixion custom
Knalpot: Arrow for TMAX
Radiator: AAI
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR