Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda Monkey Bengis, Adopsi Paket Takegawa, 180 cc dan Head 4 Katup

Antonius Yuliyanto - Rabu, 26 Agustus 2020 | 19:15 WIB
Modifikasi Honda Monkey 125 pakai blok dan head Takegawa
DiC/otomotifnet.com
Modifikasi Honda Monkey 125 pakai blok dan head Takegawa

Otomotifnet.com - Allex Sekim biasa main moge, tunggangan yang karakternya lebih pas di jalanan lancar.

Makanya buat sekadar keliling kompek di Taman Sunter Agung, Sunter, Jakut Allex beli motor kecil, pilihannya jatuh ke Honda Monkey.

“Tapi setelah nyoba, katanya performa mesinnya kurang, jadi langsung dimodifikasi,” terang Puguh Nuryanto dari bengkel Overtune yang dipasrahi melakukan ubahan.

“Om Allex langsung order paket blok dan head Takegawa, berisi piston 63 mm dan head yang 4 klep,” lanjut pebengkel yang beralamat di Jl. Radar Auri komp. Departemen Koperasi blok C36 Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jabar.

Monkey pakai Superhead 4 valves Takegawa, lengkap dengan blok 63 mm
DiC/otomotifnet.com
Monkey pakai Superhead 4 valves Takegawa, lengkap dengan blok 63 mm

Baca Juga: Menengok Fitur SM Sport Classic, Bebek Retro 110 Cc Rp 20 Jutaan

Dengan kruk as tetap bawaan standar yang langkahnya 57,9 mm, kapasitas mesin naik jadi 180,4 cc.

Karena memang khusus buat Monkey, menurut Puguh pemasangan blok dan head terbilang PnP, termasuk throttle body dan injektor yang juga ada di paketnya.

Satu lagi isinya ada piggyback Takegawa, yang tentu untuk memanipulasi kebutuhan bensin dan pengapian, yang asyiknya bisa diseting pakai aplikasi di smartphone.

“Limiter dipatok di 12.000 rpm,” terang Puguh.

Throttle body dan filter udara pun ada di dalam paket dari Takegawa khusus Monkey
DiC/otomotifnet.com
Throttle body dan filter udara pun ada di dalam paket dari Takegawa khusus Monkey

Honda Monkey dengan tampilan standar padahal performa telah berubah bengis
DiC/otomotifnet.com
Honda Monkey dengan tampilan standar padahal performa telah berubah bengis

 

“Setelah mesin jadi, saat dicoba ternyata kopling gak kuat, selip, jadi harus ganti per kopling pakai produk Jepang juga,” imbuhnya.

Setelah mesin sudah lebih bertenaga, perhatian Allex pindah ke sisi handling, biar lebih lincah.

Yang ditempuh dengan cara ganti suspensi belakang pakai Ohlins, “Suspensi depan juga pakai cartridge Ohlins, lalu ban ganti Pirelli,” papar Puguh.

Piggyback juga pakai Takegawa buat Monkey, bisa diseting pakai smartphone
DiC/otomotifnet.com
Piggyback juga pakai Takegawa buat Monkey, bisa diseting pakai smartphone

Terakhir biar rem enggak kedodoran karena mesin sudah lebih bertenaga, kemampuannya juga di-upgrade dengan mengganti master dan kaliper pakai produk Brembo.  

Apakah Allex sudah puas mendandadi motor komplek ini?

“Belum, masih ada beberapa rencana lagi,” tutup Puguh. Walah!

Knalpot Monkey diganti keluaran Termignoni, dengan tetap pakai pelindung panas
DiC/otomotifnet.com
Knalpot Monkey diganti keluaran Termignoni, dengan tetap pakai pelindung panas

Ada steering damper Ohlins nyempil di belakang setang Monkey
DiC/otomotifnet.com
Ada steering damper Ohlins nyempil di belakang setang Monkey

Data Modifikasi:
Master rem depan: Brembo RCS 19
Kaliper depan: Brembo 2P
Kaliper belakang: Brembo 2P
Suspensi depan: cartridge Ohlins
Suspensi belakang: Ohlins
Steering damper: Ohlins
Ban depan: Pirelli 120/80-12
Ban belakang: Pirelli 130/80-12
Cylinder head: Super head 4 valve SOHC Takegawa
Cylinder: 63 mm Takegawa
Camshaft: Takegawa
Throttle body: Takegawa
Injecto: Takegawa
Clutch spring: Japan
Piggyback: Takegawa
Knalpot: Termignoni
Koil: Nology

Overtune: 0822-9976-9099

Editor : Antonius Yuliyanto
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa