Otomotifnet.com – Saat ini mulai banyak mobil-mobil keluaran sekarang yang dijejali turbocharger pada mesinnya.
Tak hanya mobil diesel saja, melainkan juga mobil berbahan bakar bensin.
Soalnya penggunaan turbo ini mampu mendongkrak performa mesin secara signifikan, meski kapasitas mesin tidak terlalu besar.
Cara kerja part pendongkrak tenaga ini yakni memanfaatkan gas buang untuk memutar turbin di dalam ‘rumah keong’-nya, guna memampatkan udara bersih ke dalam ruang bakar.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Mobil Bermesin Turbo Wajib Pakai BBM Oktan Tinggi
“Nah, karena ada bagian yang dilewati gas buang, tentunya bagian tersebut rentan ditumpuki deposit,” bilang David Edison Wijaya, punggawa Wijaya Motor di Jl. Raya Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
Makanya, lanjut David, turbo juga butuh perawatan seperti halnya mesin.
“Seperti kita ketahui, umumnya di bengkel resmi turbo ini jarang sekali disentuh saat perawatan rutin,” tukas David.
Padahal menurut pria jangkung ini turbo juga bisa rusak bila tidak mendapat perawatan baik.
“Sering kan ada kasus turbo macet atau kipasanya rusak, nah.. itu bisa karena tumpukkan kerak di salurannya,” jelasnya.
Makanya komponen ini kata David perlu perawatan secara berkala, yang salah satu caranya yakni dengan melakukan gurah turbo.
“Minimal setiap jarak tempuh 80 ribu – 100 ribu kilometer, atau sekitar 4 tahun sekali. Daripada nantinya rusak, bisa keluar duit lebih banyak lagi buat ganti turbo baru,” imbuh David.
Nah, seperti apa gurah turbo di bengkel Wijaya Motor yang juga ada cabangnya di Jl. Raya Yasmin, Bogor ini?
Langsung saja dikepoin videonya yang kami sertakan di artikel ini ya!
Nanti sobat bisa lihat sendiri kondisi turbo mobil diesel yang baru pakai 2 tahun lebih vs 8 tahun. Selamat menikmati!
Wijaya Motor : 0811-113-365
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR