Sementara yang M/T khusus untuk medan off-road, “Kalau dipakai di jalan raya, ban ini kurang nyaman karena bising. Selain itu jika jalannya basah, cenderung licin, mesti sangat hati-hati,” terangnya.
Tak hanya soal pemilihan ban, Agam juga memberikan penjelasan mengenai batas keausan ban dan bagaimana cara medeteksinya.
“Semua ban pasti ada tandai TWI (Tread Wear Indicator)-nya, yakni di sisi ban dan di tengah tembangan ban. Kalau ketebalan kembangan ban sudah mencapai 1,6 milimeter dari TWI, segera ganti baru,” saran Agam.
Baca Juga: Penyebab Getar Saat Mobil Jalan, Bisa Karena Hal Sepele Ini!
Ia juga menjelaskan mengenai metode tambal ban yang aman bila sewaktu-waktu ban mobil kita tertusuk paku.
Kemudian bila pemakaian ban sudah mencapai 3 tahun dan terdapat tanda-tanda keausan, ban tersebut sebaiknya diapakan.
“Jika ban sudah 3 tahun pakai, dan batas ketebalan kembangan ban sudah mencapai 1,8 milimeter, serta dinding ban terlihat mulai ada reta-retak, sebaiknya segera ganti, demi keselematan berkendara,” wanti Agam lagi.
Tentu tak hanya itu knowledge seputar ban yang wajib diketahui pemilik mobil, pengecekan tekanan ban dan waktu yang baik untuk mengisi tekanan ban dibeberkan secara lugas oleh punggawa toko model ban Bridgestone ini.
Untuk lebih detailnya lagi, yuk langsung ditonton sampai habis video pengetahuan seputar ban mobil yang kami sertakan di artikel ini.
Jangan lupa untuk subrek dan aktifkan lonceng notifikasinya bagi yang belum ya sob, agar kalian tidak ketinggalan update terbaru seputar dunia otomotif dari channel Youtube Otoproduk. Selamat menikmati!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR