Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Video Knowledge Seputar Ban Mobil Yang Belum Banyak Diketahui

Andhika Arthawijaya - Jumat, 9 Oktober 2020 | 13:55 WIB
Banyak hal yang wajib diketahui pemilik mobil soal ban
Inne, Patar Butar Butar/Otomotifnet
Banyak hal yang wajib diketahui pemilik mobil soal ban

Otomotifnet.com – Dunia modifikasi memang dari dulu selalu diminati para pengguna kendaraan, tak terkecuali mobil.

Modifikasinya pun tak hanya sebatas bodi, interior atau mesin saja, melainkan juga kaki-kaki.

Salah satu bagian kaki-kaki yang kerap dimodifikasi, yakni ban.

Tak jarang ban ini diganti dengan yang jenisnya berbeda dari standar pabrikan, guna mengejar tampilan.

Baca Juga: Ban Mobil Dipakai 3 Tahun, Jika Mendapati Tanda Ini, Sebaiknya Ganti!

Ban jenis M/T, bahaya bila digunakan di jalan aspal yang basah
Inne/GridOto
Ban jenis M/T, bahaya bila digunakan di jalan aspal yang basah

Misal mobilnya SUV yang pemakaiannya hanya buat harian di jalan raya, karet bundarnya malah diganti yang jenis All Terain (A/T) atau Mud Terrain (M/T).

“Kalau peruntukkannya buat pemakaian harian di jalan raya, paling cocok dan aman pakai yang jenis Highway Terrain (H/T),” beber Agam Sentosa, Outlet Manager bengkel Autopit Car Care di Jl. Raya Pajajaran, Bogor.

Pasalnya, lanjut Agam, ban jenis ini (H/T) kembangannya dirancang khusus untuk jalan raya dan lebih save buat kecepatan tinggi, dibanding dua jenis lainnya.  

Sedangkan ban A/T itu bila mobil yang kita gunakan sering juga melewati jalan semi off-road.

Sementara yang M/T khusus untuk medan off-road, “Kalau dipakai di jalan raya, ban ini kurang nyaman karena bising. Selain itu jika jalannya basah, cenderung licin, mesti sangat hati-hati,” terangnya.

Tak hanya soal pemilihan ban, Agam juga memberikan penjelasan mengenai batas keausan ban dan bagaimana cara medeteksinya.

“Semua ban pasti ada tandai TWI (Tread Wear Indicator)-nya, yakni di sisi ban dan di tengah tembangan ban. Kalau ketebalan kembangan ban sudah mencapai 1,6 milimeter dari TWI, segera ganti baru,” saran Agam.

Baca Juga: Penyebab Getar Saat Mobil Jalan, Bisa Karena Hal Sepele Ini!

Jika ban terkena paku, ada metode tambal yang aman. Serta ada batas aman jarak kebocorannya bila bocornya lebih dari satu kali
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Jika ban terkena paku, ada metode tambal yang aman. Serta ada batas aman jarak kebocorannya bila bocornya lebih dari satu kali

Ia juga menjelaskan mengenai metode tambal ban yang aman bila sewaktu-waktu ban mobil kita tertusuk paku.

Kemudian bila pemakaian ban sudah mencapai 3 tahun dan terdapat tanda-tanda keausan, ban tersebut sebaiknya diapakan.

“Jika ban sudah 3 tahun pakai, dan batas ketebalan kembangan ban sudah mencapai 1,8 milimeter, serta dinding ban terlihat mulai ada reta-retak, sebaiknya segera ganti, demi keselematan berkendara,” wanti Agam lagi.

Metode tambal ban dari sisi dalam, lebih aman dan permanen
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Metode tambal ban dari sisi dalam, lebih aman dan permanen

Tentu tak hanya itu knowledge seputar ban yang wajib diketahui pemilik mobil, pengecekan tekanan ban dan waktu yang baik untuk mengisi tekanan ban dibeberkan secara lugas oleh punggawa toko model ban Bridgestone ini.

Untuk lebih detailnya lagi, yuk langsung ditonton sampai habis video pengetahuan seputar ban mobil yang kami sertakan di artikel ini.

Jangan lupa untuk subrek dan aktifkan lonceng notifikasinya bagi yang belum ya sob, agar kalian tidak ketinggalan update terbaru seputar dunia otomotif dari channel Youtube Otoproduk. Selamat menikmati!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa