Setelah alat diagnostik Dim Sport ini dicolokkan ke ECU motor, tinggal mengikuti protokol yang ada. Alat diagnostik akan membaca data yang ada di ECU standar.
Setelah menunggu beberapa saat proses copy data, cabut kabel dari soket ECU motor dan lanjut colok ke laptop untuk proses remaping.
Proses remap yang dilakukan yakni mengatur spark atau pengapian, injector period, injektor, semburan debit bensin, dan rev limiter.
Pada spark dan injector ada dua parameter yang diubah yaitu IAT (Intake Air Temperature) dan ECT (Engine Coolant Temperature).
Injector period sendiri merupakan interval semburan injektor. "Begitu kita full throttle, mesin butuh semburan (bensin) yang lebih banyak supaya lebih basah," jelas Dave yang beralamat di Jl. Kesehatan Raya No.12, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan..
Pengaturannya dilihat dari AFR (Air Fuel Ratio). Pada debit bensin bensin yang sama, interval semburan bensinnya lebih banyak atau malah lebih sedikit.
Dengan berbagai ubahan di atas, maka performa motor bisa dibikin lebih optimal.
ID SCOOT Performance: 0817-0176-665 / 0821-6677-6665
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR