Menguatkan kesan racing, beberapa bagian bodi sedikit dirombak. Seperti bodi bawah yang disambung diperpanjang sampai bawah mesin.
Satu lagi, di depan spidometer dikasih visor custom. Sedang sepatbor belakang cukup dilepas.
Yang juga menambah kesan racing adalah ubahan joknya, dibikin ala single seat dengan ujung model buntut tawon khas cafe racer.
Makin klop setelah dipadukan ubahan setangnya, “Masih standar, tapi sedikit ditekuk ke bawah,” terang Atenx.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-10RR, Versi Lebih Kencang dan Terbatas, Diproduksi Cuma Segini
Masih dalam rangka menguatkan kesan racing, spion diganti model bar end dan handel rem diganti aftermarket pakai produk KTC Kytaco, yang dikombinasi dengan brake lever guard.
Berikutnya filter udara bawaan dilepas, diganti yang model tabung dan dikasih emblem Katros Garage.
Demikian juga knalpot, juga diganti produk bengkel yang bermarkas di Jl. Cempaka 1, Rengas, Ciputat, Tangerang Selatan.
Terakhir kelirnya dimainkan jadi ngejreng, pakai warna dasar putih dikombinasi merah, biru dan kuning yang memberikan kesan sporty.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR