Untuk pengereman dan suspensi, Higer menggunakan WABCO yang memungkinkan bus minim hentakan saat terjadi pengereman.
Sedangkan untuk bagian sistem kemudi, Higer telah dilengkapi dengan power steering yang menggunakan komponen dari merek Bosch.
Dengan spesifikasi yang diusung ini, Higer berharap bus listriknya bisa menjadi armada TransJakarta.
"Spesifikasi bus listrik Higer diharapkan sudah mengikuti semua standar yang telah ditentukan oleh Transjakarta, seperti ukuran dan dimensi sesuai peraturan yang berlaku. Hal ini karena sejak awal pembuatan selalu berkoordinasi dengan tim teknis TransJakarta," jelas Untung W. Ismanto, Komisaris dan Founder PT Higer Maju Indonesia.
Baca Juga: Ngecas 4 Jam, Bus Listrik Transjakarta EV1 Siap Digeber Seharian
"Kami siap mendukung TransJakarta untuk pengadaan bus listrik yang efisien," imbuhnya.
Antonius menambahkan, bus listrik Higer telah mengikuti pengujian oleh TransJakarta selama dua pekan terakhir dan disebut sudah lulus uji type (SUT) dari Menteri Perindustrian.
"Penyediaan bus listrik Higer di Indonesia ini sejalan dengan visi pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan. Kendaraan yang bebas polusi gas buang atau Zero Emission dan bebas polusi suara karena bus listrik Higer berjalan dengan senyap," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR