“Air fuel ratio-nya saya seting 12,8:1, menurut saya sih udah maksimal lah pakai segini,” Tutupnya
Tes Dyno
Hasilnya, dongkrak power hingga 5,7 dk saat diukur di atas dynamometer Dynojet i250 milik Bintang Racing Team (BRT) di Cibinong, Jawa Barat.
Jika dilihat grafiknya, tenaga naik sejak rpm rendah.
Peak power antara standar dan upgrade juga enggak naik terlalu jauh. Jadi feeling berkendara masih mirip-mirip tapi tenaga lebih nendang. Asyik!
Standar
Power 31,22 dk pada 12.600 rpm
Torsi 18,32 Nm pada 10.700 rpm
Upgrade
Power 36,93 dk pada 13.700 rpm
Torsi 21,62 Nm pada 10.800 rpm
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR