Otomotifnet.com - Honda Vario dan pengendaranya jadi korban truk yang mendadak mundur.
Peristiwa ini terjadi di jalan raya Dusun Wonorejo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Blitar Jawa Timur (25/4/2021) malam.
Pengendara motor bernama Riris Alfiana (25) mengalami luka berat pada bagian kaki.
Sedangkan motor yang dikendarainya rusak parah akibat dihajar truk mundur.
Baca Juga: Honda Vario Sempat Hilang Akhirnya Balik, Pemilik Teledor, Pelaku Diduga ODGJ
Warga Desa Sukorame, Kecamatan Binangun itu menjadi korban kecelakaan setelah sebuah truk di depannya mendadak mundur lalu menabraknya, dan menimpa kaki kanannya.
Akibat kejadian tak terduga itu, Ririn pun menjerit kesakitan dan berteriak minta tolong.
Badan truk L 9629 BR bermuatan berat batu koral yang mundur itu juga menimpa Honda Vario nopol AG 3035 KAR yang dikendarainya sampai remuk.
Karena lokasi kejadian di depan pertokoan Pasar Krisik, warga pun berhamburan memberi pertolongan.
Baca Juga: Honda Vario 125 Digulung Jago Merah, Berawal Percikan Usai Isi Bensin di Klungkung
Kecelakaan itu kemudian ditangani Polsek Gandusari, meski Riris harus melalui momen penuh derita selama 20 menit.
Itu karena kaki kanannya masih terjepit motornya yang tertimpa bagian belakang truk, yang disopiri Anas S (41), warga Dusun Pitrang, Desa/Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
"Kata warga, korban sepertinya sempat berteriak karena terdengar suara teriakan perempuan. Karena TKP-nya dekat dengan pertokoan yang ada di Pasar Krisik, sehingga warga dengan cepat menolongnya," papar Kapolsek Gandusari, AKP Tri Wahyudi (26/4/2021).
Meski petugas dan warga dengan cepat membantu mengevakuasi namun prosesnya cukup lama. Sebab, posisi korban berada di bawa truk sehingga harus didongkrak dulu.
Baca Juga: Honda Vario 110 Versi Bebek, Asli Dijual APM, Iklan Pernah Dibintangi Inul Daratista
Setelah truk itu terangkat, sekitar 20 menit kemudian, korban bisa dievakuasi. "Mungkin saat itu korban satu-satunya pengendara yang ada di belakang truk itu. Informasinyan korban habis dari Jombang dan hendak pulang," tambah kapolsek.
Korban mengalami luka parah sehingga malam itu langsung dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.
Sementara menurut keterangan warga setempat dan sopir truk, kecelakaan terjadi akibat truk tidak kuat menapaki tanjakan yang langsung menikung ke kanan. Tepatnya, sekitar 20 meter sebelah Selatan Pasar Krisik atau menuju wisata Rambut Monte.
"Jalan aspalnya cukup bagus, cuma menanjak sehingga rawan buat kendaraan yang membawa muatan berat. Sebab,setelah menanjak, jalannya langsung menikung ke kanan," ujar Tri.
Baca Juga: Honda Vario Keciduk Saat Digondol, Pemilik Nguber Cuma Pakai Handuk, Tenteng Balok
Meski jalan kecamatan namun jalan di TKP itu ramai lalu lintasnya karena merupakan jalan tembus. Yakni menghubungkan Kecamatan Wlingi atau Kecamatan Gandusari dengan Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Ngantang.
Menurut warga, truk itu baru mengambil batu koral dari aliran Sungai Lahar, di Desa Krisik. Di Desa Krisik itu banyak penjual pasir kali dan batu koral karena hasil menambang warga sendiri.
"Sebenarnya, saat kejadian itu jalannya sepi karena sudah malam. Hanya saja, entah kenapa truk tak kuat saat menanjak sehingga mendadak berjalan mundur," ungkapnya.
Karena berjalan mundur dan sopirnya sendirian, sehingga truk tak terkendali dan melindas korban di belakangnya. Jaraknya korban saat itu hanya sekitar 10 meter.
Begitu melindas korban, truk itu langsung terhenti. Itu karena ban belakang sebelah kirinya terganjal motor yang dikendarai korban sendirian itu.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR