Otomotifnet.com - Suzuki Carry sisa rangka setelah dilalap api dengan cepat di Klaten.
Tepatnya di Jalan Kali Kingkang, Gunting, Wonosari, Klaten (12/5/2021) sekitar pukul 09.50 WIB.
Kejadian ini sempat menghebohkan warga lantaran asap yang mengepul terlihat begitu jelas.
Berdasarkan informasi, mobil tersebut merupakan milik Wagimin warga RT 01 RW 08, Dukuh Kali Kingkang, Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Klaten.
Baca Juga: Suzuki Carry Pikap Mendadak Oleng ke Kiri, Terjang 3 Pejalan Kaki, 1 Tak Selamat
Mobil tersebut mengangkut BBM sebanyak 600 liter.
Kejadian bermula saat Wagimin membeli BBM di SPBU Wonosari.
Setelah mengisi BBM, Wagimin membawa mobil tersebut keluar SPBU.
Sekitar 1,5 kilometer, ia merasakan bau terbakar dari belakang mobil.
Baca Juga: Suzuki Carry Pikap Babak Belur, Gerobak Bakso Dibikin Berantakan, Sempat Sundul Motor
Saat dicek, Wagimin melihat mobil bagian belakang mobil sudah mengeluarkan asap.
Melihat hal tersebut, ia lompat dari mobil tersebut.
Mobil kemudian melaju sendiri dan masuk ke irigasi di pinggir sungai di lokasi kejadian.
Setelah berhasil keluar, Wagimin meminta warga untuk menghubungi Damkar terdekat yakni Sukoharjo.
Baca Juga: X-Trail Tebas BeAT, Loncat Kanan Tonjok Beruntun Beleno Hatchback, Carry dan Ertiga
Mendapat laporan tersebut, petugas damkar berangkat pukul 10.10 WIB dengan mengirimkan 1 mobil damkar yang berisi 5 personel dan tiba pukul pukul 10.15 WIB.
Petugas damkar tersebut berhasil memadamkan api di mobil sekitar pukul 10.36 WIB.
Rusdianto, salah satu petugas Damkar Sukoharjo membenarkan pihaknya mendapatkan laporan dari warga terkait kebakaran mobil tersebut.
"Tadi pagi kami mendapatkan laporan kebakaran mobil di Wonosari, Klaten," Ucap Rusdi (12/5/2021).
Baca Juga: Kijang Innova Cegat Mega Carry, Terlontar 20 Kali Tembakan, Satu Dari Tiga Orang Almarhum
Ia mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
"Kerugian yang ditimbulkan dari kejadian ini sekitar Rp 15 juta," ungkap Rusdi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR