Untuk menjaga konsumen loyal dan tidak pindah dari dirinya, pemukim di Kelapa Gading, Jakut ini hanya punya satu modal.
“Cuma kejujuran saja. Doa dan ya, dijalani saja,” singkatnya.
Baca Juga: Check Engine Pajero Sport Hidup, Ketahuan Pakai Solar Subsidi, Cara Ilangin Begini
Menurut Ferry, dengan kejujuran, semua pihak akan merasa senang.
Kalau memang barang seken, akan dibilang seken atau bekas. Seandainya ada cacat, pasti diberitahu juga.
“Bahkan kalau mau konsultasi dulu, silakan saja. Rata-rata konsumen yang sudah konsultasi, 90% pasti jadi beli. Konsumen lama juga begitu, mereka rata-rata balik lagi,” ungkap pria 3 anak ini.
Pensiun
Kini, setelah 40 tahun berdagang dan 2 anaknya sudah bekerja, Ferry diminta pensiun.
Tapi, dirinya masih belum mau. “Masih nanti-lah. Gue masih senang dagang dan ketemu orang-orang. Mungkin nanti di usia 65 tahun ya,” kekehnya.
Baca Juga: Honda City Hatchback RS M/T dan CVT Beda Biaya Servis, Selisih Berapa Duit?
Dilanjutkan lagi, meski begitu tidak sepenuhnya pensiun. Karena masih akan tetap menggelar dagangan di rumahnya. Laaahhhh
Tambah Ilmu
Pria ramah ini juga mengenang kehadiran Tabloid OTOMOTIF.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR