Yang tak boleh terlewatkan adalah mesinnya yang unik.
Mesinnya diputar 180º hingga lubang intake, throttle body 42 mm dan air box-nya pindah ke depan, tepatnya di bawah komstir.
Sedang knalpotnya malah keluar ke belakang, tepat di bawah jok.
Efeknya, "Mesin ini bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat dan membuat centre of gravity-nya jadi lebih optimal. Manuver jadi sangat mudah dikendalikan,” pungkas Joe.
Baca Juga: BMW G 310 R dan G 310 GS Seken, Tahun 2017 Dijual Cuma Segini
Riding Position & Handling
Posisi duduknya nyaman untuk rider 165 cm.
Kaki bisa menapak sempurna ke tanah dan posisi badan cukup tegak.
Meski memiliki ukuran tangki cukup besar, namun tetap nyaman karena bentuk tangkinya menyempit di bagian paha pengendara.
Buat menikung trek yang naik-turun rasanya ringan dan mudah pindah arah.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR