Otomotifnet.com - Range Rover HSE Gen2 menggiurkan karena harganya mulai murah, berkisar Rp 100-200 juta.
Meski lansiran 1994-2001, menurut Faried Hariyanto, Owner bengkel spesialis Land Rover dan Jaguar Hanggar 17 di Jakarta Selatan, Range Rover HSE berkode bodi JB38 masih layak dipakai.
"Mobil ini masih worth it karena nyaman, dan terbilang bandel asalkan dirawat dengan baik. Bahkan, banyak yang memakai HSE untuk off-road ke tengah hutan," ujarnya beberapa waktu lalu.
Faried menyebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli Range Rover HSE generasi kedua.
"Hal pertama tentunya kondisi mesin, sebab kalau dilihat dari kilometer banyak yang masih rendah karena jarang dipakai," ucapnya.
Baca Juga: SUV Inggris Bekas Sudah Murah, Range Rover HSE Generasi Kedua, Mulai Rp 100 Jutaan
"Jadi pastikan suara mesin halus, starter lancar dan pengapian juga normal," sebutnya.
"Saat test drive pastikan penggerak roda dan transmisi berfungsi dengan baik. Perhatikan juga kerja rem dan suspensi udaranya, sebab dua komponen ini kerap bermasalah," lanjut Faried.
Setelah itu, barulah calon pemilik SUV asal Inggris bermesin 8-silinder tersebut menilik kondisi fisiknya.
"Bodi dan sasis juga perlu dicek, tapi bodi sih rata-rata masih bagus dan jarang ada keropos meskipun usianya sudah lebih dari belasan tahun. Artinya, bodi HSE ini memang tergolong kokoh," kata Faried.
Di samping itu, calon pemilik Range Rover HSE juga jangan lupa memperhatikan kondisi interiornya.
"Karena sudah berumur, permukaan dashboard HSE kadang sudah pada pecah. Sementara perbaikan dashboard-nya sulit, solusinya paling cari part copotan atau bekas dari luar negeri," jelas Faried.
"Jadi kalau dashboard masih mulus, silahkan beli unitnya," tambahnya.
Farid juga bilang, tidak ada salahnya bagi calon pemilik menyiapkan budget lebih untuk peremajaan hingga perbaikan di bengkel.
"Namanya beli mobil bekas sudah pasti ada kekurangannya. Makanya untuk menghindari HSE bermasalah di jalan, pemiliknya harus ada budget lebih sekitar Rp 50 juta untuk perbaikan mobil," ujarnya.
"Perbaikannya meliputi mesin, cooling system dan rem yang disarankan perlu penggantian," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR