Fitur lainnya ternyata backlight atau lampu latar layar digital dan panel spidometernya yang bisa diatur dalam 3 tingkat kecerahan. Caranya dengan memencet tombol mode saat kontak baru dihidupkan.
Kalau kita amati panel sakelarnya, baik kiri maupun kanan tidak ada tombol yang aneh. Di kanan hanya mode, engine cut off, dan starter.
Kalau yang kiri ada ketambahan pass beam. Bahkan tombol hazard pun absen di V7 III Racer.
Untuk fitur keselamatan, selain MGCT ada juga sensor standar samping yang langsung mematikan mesin saat masuk gigi 1 dengan kondisi standar terbuka. Dan tentunya ada juga ABS dual channel.
Baca Juga: Moto Guzzi Bellagio Jadi Cafe Racer, Ide Perayaan Ultah Dari GMB99
RIDING POSITION & HANDLING
Sebagai sebuah cafe racer, V7 Racer punya jok yang sisi belakangnya model buntut tawon lengkap dengan seat cover.
Makin lengkap karena seat cover menyatu dengan tempat nomor di kanan dan kirinya, seperti nomor balap di motor adu lintasan.
Desain kulit joknya bermotif wajik dengan jahitan benang merah, punya tinggi 770 mm yang tentu saja untuk pengendara berpostur 170 cm bisa dengan mudah menapakkan kedua kaki.
Setang jepit underyoke yang di ujungnya terdapat spion sebenarnya tidak terlalu rendah. Karena jika dilihat dari samping, letaknya masih lebih tinggi dibanding jok. Tapi, sudut setangnya lumayan bikin badan rebahan.
Baca Juga: Moto Guzzi V7 III Meluncur di Indonesia, Ada 2 Model, Segini Harganya
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR