Pengeremannya dibekali cakram tunggal diameter 320 mm dijepit kaliper Brembo 4 piston dan yang belakang cakram diameter 260 mm dengan kaliper 2 piston. Oiya master remnya juga pakai Brembo tapi tipe standar.
Meski double disc brake, tapi ternyata rasanya kurang pakem untuk mengurangi laju motor bermesin 750 cc ini.
Karena harus ditekan kuat untuk benar-benar turun drastis lajunya, minimal 2 jari depan harus menekan handel rem.
Apalagi kalau setelah melahap kecepatan tinggi, dijamin harus meremas handel rem lebih kuat deh…
Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary, Moge yang Irit?
PERFORMA
V7 III Racer 10th Anniversary menggunakan mesin v-twin transversal yang posisi silindernya melintang khas Moto Guzzi.
Dalamnya menggunakan piston 80 mm dikombinasi stroke 74 mm, jadi kapasitas murninya 744 cc.
Yang juga tak berubah adalah penggunaan pushrod untuk menggerakkan rocker arm dan menekan 2 klep di masing-masing silindernya. Yang baru bagian kepala silinder aluminium, piston, dan blok silindernya.
Mesin yang didinginkan oli dan udara ini diklaim punya tenaga maksimal 52 dk di 6.200 rpm dengan torsi maksimal 60 Nm di 4.900 rpm.
Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary, Lebih Lincah?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR