Otomotifnet.com - Subkhi Kuncorojati, pecinta trail sekaligus arsitek memberikan tips ketika ingin bikin garasi di rumah.
Paling penting menurutnya soal suhu dan kelembapan udara di dalam garasi.
"Sebisa mungkin garasi tak boleh lembap. Bisa dengan permainan bukaan dinding agar udara lancar berganti," kata pria yang akrab disapa Uki, (6/7/21).
Pengaturan kelembapan ini penting agar membuat jamur hingga lumut enggak berkembang, menghindari bau apek, hingga mencegah garasi jadi sarang hewan.
Selain itu ada cara lain untuk mengakali kelembapan garasi.
Baca Juga: Beli Mobil Tapi Enggak Ada Garasi, Jangan Pakir Sembarangan, Awas Denda Sampai Penjara
"Dengan memakai bahan penutup atap yang bisa meneruskan panas agar jamur tidak terbentuk," tambah sosok yang hobi mengkoleksi motor trail tersebut.
Lalu hal kedua yang perlu diperhatikan adalah akses kendaraan.
Uki tak menyarankan akses keluar-masuk kendaraan menjadi satu dengan pintu utama.
Selain pintu, dibutuhkan juga akses untuk mengecek kendaraan.
Entah sekadar untuk meninjau bagian kendaraan maupun servis ringan.
Kemudian yang tak kalah penting adalah pencahayaan di garasi.
Uki menyarankan agar ada sinar matahari yang dapat masuk ke garasi.
"Sebisa mungkin cahaya matahari masuk ke dalam sehingga lebih terjaga dari kelembapan yang berlebih," kata dia.
Kehadiran sumber cahaya seperti lampu yang nyaman di mata juga penting.
Selain menerangi ruangan, lampu yang cocok dapat menyajikan pemandangan garasi bak showroom sehingga memberikan kesan 'wah' bagi yang melihat.
Baca Juga: Pembeli Mobil Baru di Jakarta Wajib Punya Garasi, Dibuktikan Dengan Surat Pengantar
Terakhir dan tak kalah penting adalah tempat untuk menyimpan barang terkait kendaraan.
"Perlu beberapa sudut disediakan untuk menaruh alat-alat kerja dan spareparts kendaraan," ujarnya.
Jadi siapkan satu dua spot dari garasi untuk menyimpan segala barang sehingga tidak berantakan di mana-mana.
"Jangan sampai garasi menjadi gudang," tutup Uki.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR