Otomotifnet.com - Rapor penjualan PT Astra Daihatsu Motor di semester pertama tahun ini tetap mempertahankan peringkat dua penjualan otomotif nasional hingga Juni 2021.
Penjualan ritel Daihatsu pada Juni 2021, membukukan capaian di kisaran 12 ribu unit, atau naik 16,6% dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sekitar 10 ribu unit.
Kenaikan juga terjadi pada wholesales yang mencatatkan capaian kisaran 15 ribu unit, naik 86,3% dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sekitar 8 ribu unit.
Baca Juga: Imbas Diskon PPnBM, Penjualan Daihatsu Melejit, Model Ini Terlaris
Dari capaian Daihatsu pada bulan Juni 2021, baik retail sales, maupun wholesales menjadi capaian market share tertinggi Daihatsu selama Semester 1 tahun 2021, yakni retail sales sebesar 19,0%, dan wholesales sebesar 21,3%.
“Daihatsu bersyukur hingga Semester 1 dapat mempertahankan posisi penjualan nasional nomor 2. Daihatsu terus berusaha memenuhi permintaan pelanggan di tengah perpanjangan insentif diskon pajak dari pemerintah,”
“Serta meningkatkan aktivitas digital marketing karena adanya keterbatasan mobilitas di tengah kondisi PPKM yang berlaku sejak awal Juli 2021 ini,” papar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Sementara itu, pemerintah telah memperpanjang relaksasi diskon pajak (PPnBM) 100% hingga Agustus 2021, guna menstimulus pasar otomotif nasional di tengah kondisi pandemi hingga saat ini.
Dukungan ini diharapkan dapat direspons positif oleh pasar seiring telah keluarnya PMK dari pemerintah pada akhir Juni 2021, sehingga calon konsumen yang menunda (wait & see) dapat melakukan pembelian kendaraan dengan memaksimalkan program ini.
Secara nasional, pasar ritel otomotif pada Juni 2021 mencatatkan torehan di kisaran 65 ribu unit, atau naik sebesar 2,5% dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sebanyak sekitar 64 ribu unit.
Kenaikan serupa juga terjadi pada pasar wholesales nasional, yang mencatatkan capaian kisaran 72 ribu unit, atau naik sebesar 32,7% dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sekitar 54 ribu unit.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR