Otomotifnet.com - Perpanjangan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen sudah berakhir pada 31 Agustus 2021 lalu.
Diskon pajak dari pemerintah tersebut sebenarnya masih berlanjut hingga 31 Desember 2021 mendatang, hanya saja besarannya turun menjadi 25 persen.
Hal itu merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.010/2021 yang diundangkan pada 30 Juni 2021.
Business Innovation and Marketing and Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, tak menampik jika insentif PPnBM 100 persen memberikan dampak positif terhadap penjualan mobil baru.
Selain juga terbukti efektif terhadap pertumbuhan industri dan ekonomi secara umum, yang sebelumnya terpuruk karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: HR-V dan BR-V Generasi Terbaru Berpotensi Hadir di Tanah Air, Honda Tungggu Momentum
"Insentif PPnBM 100 persen telah sangat efektif untuk mendukung pertumbuhan pasar otomotif di beberapa bulan terakhir," ujar pria yang akrab disapa Billy ini saat dihubungi tim redaksi beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, ia pun berharap agar pemerintah kembali memperpanjang insentif PPnBM 100 persen hingga akhir 2021 ini.
"Kami percaya bahwa pemerintah juga memiliki penilaian yang positif dan kembali mempertimbangkan kebijakan ini ke depannya," pungkas Billy.
Sebagai informasi, tercatat ada lima produk Honda yang berhak menerima insentif PPnBM 100 persen, yakni Brio RS, Mobilio, BR-V, City Hatchback dan HR-V.
Pasalnya kelima model tersebut sudah memenuhi persyaratan, yakni tingkat kandungan lokal di atas 60 persen dan berkapasitas di bawah 1.500 cc.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR