Otomotifnet.com - Aturan baru mengenai Surat Izin Mengemudi (SIM) akan segera disosialisasikan.
Ini dilakukan menyusul diundangkannya Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021, tentang Penerbitan dan Penandaan SIM pada Februari 2021 lalu.
Nantinya, setiap pelanggaran lalu lintas akan diberikan besaran poin yang berbeda.
Wajib diketahui, dengan adanya aturan baru ini juga ada beberapa penambahan golongan, terutama untuk pengguna motor dan penyandang disabilitas.
Dalam Perpol No 5 Tahun 2021, Pasal 3 ayat (1) dijelaskan bila SIM yang diterbitkan terdiri dari, SIM Kendaraan Bermotor Perseorangan, SIM Kendaraan Bermotor Umum, dan SIM Internasional.
Lalu sudah sejauh apa kabar terbaru soal pencabutan SIM dan penggolangan SIM C1 dan C2?
Menanggapi hal itu, Kasubdit SIM Korlantas Polri Kombes Pol Djati Utomo mengatakan hingga kini masih dalam proses.
Baca Juga: Dedek Gemes Sabar Dulu, SIM C1 dan C2 Buat Moge Usia Minimal Segini
"Pencabutan dan penggolongan SIM C1 dan C2 masih dalam pembahasan penyusunan. Nanti akan kami infomasikan kembali," kata Djati (28/11/2021).
Sebelumnya, regulasi tentang penggolongan SIM C ditargetkan pada Agustus 2021.
SIM C digolongkan menjadi tiga, yakni SIM C, CI, dan CII.
Ketiganya dibedakan berdasarkan kapasitas mesin motor yang dikendarai.
Setiap golongan SIM C memiliki perbedaan fungsi dan persyaratan.
Berikut perbedaan tiga golongan baru SIM C yang dikutip hari ini, Senin, 2 Agustus 2021, dari Perpol Nomor 5 Tahun 2021:
1. SIM C
Berlaku untuk mengemudikan motor dengan kapasitas sampai 250 cc.
2. SIM CI
Berlaku untuk mengemudikan motor berkapasitas di atas 250 cc (centimeter cubic) sampai 500 cc, atau kendaraan bermotor sejenis yang menggunakan daya listrik.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR