Otomotifnet.com - Uji coba ganjil genap di Jalan Margonda Raya diklaim Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra berhasil mengurangi kemacetan.
Jhoni menyampaikan, panjang antrean kendaraan dari Simpang Ramanda sampai Flyover Universitas Indonesia sangat berkurang.
“Yang tadinya di segmen 3 sepanjang 285 meter, setelah pelaksanaan ganjil genap menjadi 120 meter,” ujar Jhoni kepada wartawan di Mapolres Metro Depok (7/12/2021).
Sementara itu, kemacetan di Jalan Margonda Raya ke arah selatan terpantau terjadi sepanjang 1,8 kilometer sebelum pelaksanaan sistem ganjil genap.
Jhoni menyebutkan, saat pelaksanan sistem ganjil genap pada Sabtu lalu, antrean kemacetan berkurang menjadi 451 meter.
“Sangat turun (antrean kemacetan). Kemudian, respons masyarakat pun dapat kita lihat sangat banyak mendukung, dan mudah-mudahan pelaksanaan ganjil genap berikutnya semakin membaik,” kata Jhoni.
Jhoni menyebutkan, sebelum diberlakukan ganjil genap, rata-rata ada 57.000 mobil yang melintas di Jalan Margonda Raya pada Sabtu pukul 10.00-20.00 WIB.
Baca Juga: Ganjil Genap di Bandung Bertambah Dibarengi PPKM Level 3, Ada Dua Titik Baru di Perbatasan
Setelah sistem ganjil genap diberlakukan, jumlah kendaraan yang melintas berkurang menjadi 55.000 mobil pada Sabtu di jam yang sama.
“Jadi berkurang 2.000 kendaraan,” ujar Jhoni. Jhoni menyebutkan, aparat terkait akan fokus mengurangi angka kemacetan dalam periode satu bulan.
Ia berharap, volume kendaraan yang melintas di Jalan Margonda Raya dan jalan-jalan di luar Margonda bisa berkurang.
“Tentunya kita dari pihak Polres Metro Depok, khususnya Satlantas, mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi kebijakan ini (sistem ganjil genap). Sama-sama tunduk dengan kebijakan ini sehingga volume kendaraan akan berkurang dan kemcetan dapat kita urai,” kata Jhoni.
Diketahui, sistem ganjil genap sudah diuji coba pada akhir pekan lalu mulai pukul 12.00-18.00 WIB.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR