Otomotifnet.com - Dalam penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022, pemerintah Indonesia nantinya akan menerapkan skema travel bubble.
Lalu seperti apa sih skema travel bubble itu?
Sebelumnuya diinformasikan kalau sekitar 506 lebih personel paddock akan menghadiri tes pramusim atau tes resmi MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika.
Terdiri dari para pembalap, manajer tim, Dorna Sports, hingga jurnalis serta fotografer internasional yang bertugas meliput jalannya acara.
Tes resmi MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika berlangsung pada 11 hingga 13 Februari, kemudian diikuti event MotoGP Indonesia 2022 pada 18-20 Maret.
Nah, kepada orang-orang yang datang ke Mandalika, pemerintah Indonesia akan menerapkan skema travel bubble.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan sistem gelembung ini mulai diberlakukan saat tes pramusim MotoGP dan rangkaian balapan MotoGP Indonesia 2022.
Para pembalap dan ofisial tim akan menjalani tes PCR begitu mendarat di Indonesia.
Mereka lalu ditempatkan dalam satu hotel.
Di sana, semua pihak yang menjadi bagian dari bubble akan dikumpulkan, termasuk sopir kendaraan, staf dan pengelola hotel, petugas kebersihan, kru lokal, dan lainnya.
Selama berada di hotel, para pembalap dan ofisial akan menunggu hasil tes PCR dan tidak diperkenankan bersentuhan dengan siapa pun di luar bubble.
Setelah hasil PCR keluar, mereka baru boleh beraktivitas.
Baca Juga: Jangan Bingung Tak Dapat Penginapan di MotoGP Mandalika, Disediakan Kamar di Kapal Pelni
Tetapi itu pun sebatas dari hotel ke sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sejak mendarat, mereka (pembalap dan ofisial) sudah dipisahkan dari masyarakat," kata Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda, Rabu (2/2/2022).
"Mereka akan berada di dalam gelembung dan hanya akan bertemu dengan sesama panitia," lanjutnya.
"Aktivitas juga terbatas, hanya hotel ke sirkuit dan sebaliknya. Mereka tidak akan bisa berjumpa dengan siapa pun kecuali yang ada dalam gelembung (bubble)," jelas Cahyadi Wanda.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR