Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sama-sama Kena Dampak Semikonduktor Langka, Inden All New HR-V Lebih Lama Ketimbang All New BR-V

Ferdian,Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 21 Mei 2022 | 21:15 WIB
Sama-sama Terdampak Kelangkaan, Ini Alasan Inden Honda All New HR-V Lebih Parah dari All New BR-V
F. Yosi/OTOMOTIF
Sama-sama Terdampak Kelangkaan, Ini Alasan Inden Honda All New HR-V Lebih Parah dari All New BR-V

Otomotifnet.com - Bukan hal baru kalau produksi beberapa pabrikan mobil terdampak karena kelangkaan chip semikonduktor.

Salah satu yang mengalaminya adalah PT Honda Prospect Motor.

Parahnya lagi, kelangkaan chip semikonduktor mempunyai dampak paling besar kepada produk-produk Honda yang permintaannya tinggi di Indonesia.

Termasuk dua SUV terbarunya yakni All New BR-V dan All New HR-V, yang berakibat pada inden panjang untuk kedua mobil tersebut.

“All New BR-V sekarang indennya masih satu hingga dua bulan terutama untuk model dengan Honda Sensing,” ujar Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM (14/5/2022).

“Sementara All New HR-V indennya bisa sampai September nanti, meskipun beberapa model hanya sampai Juni atau Juli,” tandas Billy.

Billy mengaku bahwa pihaknya sudah mulai berhasil memotong waktu inden tersebut secara bertahap berkat tambahan alokasi chip semikonduktor dari pihak prinsipal.

Hanya saja, upaya tersebut diakui baru berefek pada waktu inden All New BR-V setidaknya untuk saat ini.

All New BR-V baru meluncur, Honda sudah siapkan mobil baru lain lagi, All New HR-V?
Honda Prospect Motor
All New BR-V baru meluncur, Honda sudah siapkan mobil baru lain lagi, All New HR-V?

Ia mengatakan, status All New HR-V sebagai global production model bagi Honda Motor Company menjadi alasan utama.

“All New HR-V itu kan global model ya, artinya dia diproduksi oleh banyak negara untuk memenuhi kebutuhan banyak pasar,” jelas Billy.

“Sehingga untuk alokasi komponen All New HR-V itu kami harus rebutan dengan pasar lain, termasuk chip semikonduktor yang saat ini masih sangat langka dan pasokannya belum bisa diprediksi,” tambahnya.

Billy mengungkapkan, masalah tersebut tidak mereka temui untuk produksi All New BR-V yang notabene diproduksi dan dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia.

Sehingga HPM tidak perlu terlalu ngotot terkait permintaan alokasi bahan baku untuk produksi LSUV 7 penumpang tersebut.

Tapi bukan berarti kelangkaan chip semikonduktor tidak lagi mengganggu produksi All New BR-V, bedanya hanya di masalah pasar.

Produksi All New BR-V untuk pasar domestik memang sudah mulai membaik, hal yang sama belum bisa dikatakan untuk kebutuhan ekspor.

Walaupun tidak semuanya murni akibat dari kelangkaan chip semikonduktor.

“Sudah ada 30 negara yang meminta impor (All New BR-V), tapi saat ini baru 11 negara yang bisa kami suplai,” ucap Billy.

“Targetnya angka tersebut terus naik setiap tahun, tapi untuk beberapa negara masih sulit seperti Vietnam yang tahun ini mengadopsi standar Euro 5, sehingga harus ada penyesuaian dulu (dari segi produk),” tutupnya.

Baca Juga: All New Honda BR-V Dikapalkan, Tujuan 30 Negara, Total 6 Ribu Unit

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa