Mengetahui ada asap, Yuyun langsung menjauh dari dalam kabin mobil.
Salah satu anggota keluarga, Sudjito, yang tidak jauh dari posisi mobil, mendekat hendak membuka penutup mobil.
Namun karena tidak tahu ada asap dari kap mesin, Sudjito terkena ledakan panas.
“Bapak Sudjito tidak tahu ada asap dari kap mesin. Dan terjadi ledakan panas,” terang Triadi.
Akibat ledakan panas atau backdraft, Sudjito mengalami luka bakar ringan di bagian tangan dan wajah.
Ia kemudian dibawa ke Puskesmas Kampak guna menjalani perawatan medis.
“Sebelum kembali ke mako, personel kami membawa korban luka ke Puskesmas agar mendapat perawatan,” terang Triadi.
Melihat kejadian tersebut, Yuyun memanggil suami dan beberapa tetangga lainnya ketika api mulai muncul dan membakar beberapa bagian mobil.
Dibantu warga sekitar mereka berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Karena api semakin membesar dan membakar hampir seluruh bagian mobil, warga lain melapor ke pemadam kebakaran Trenggalek.
Mendapat laporan tersebut, sejumlah petugas beserta 2 unit mobil pemadam kebakaran, menuju lokasi.
Setibanya di lokasi, api masih berkobar membakar seluruh bagian mobil.
Selama sekitar 20 menit, petugas pemadam kebakaran Trenggalek melakukan penyemprotan dan pembasahan sekitar titik lokasi kebakaran.
Atas kejadian ini, pemilik mobil mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta lebih.
Sedangkan penyebab kebakaran mobil tersebut diduga karena gangguan pada sistem kelistrikan.
“Diduga terjadi korsleting pada sistem kelistrikan mobil tersebut dan tidak ada korban jiwa,” ujar Triadi.
Baca Juga: Seisi Pom Bensin Geger, Toyota Avanza Terpanggang Habis, Dispenser Pertalite Kesaut
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR