Bahkan Harold menyebut, S-Presso siap bersaing di segmen city car maupun LCGC yang penjualannya cukup konsisten di pasar otomotif nasional.
"Market compact car yang diisi oleh LCGC dan hatchback masih stabil. City car dan LCGC berada di angka belasan persen kontribusinya di pasar sejak 2018 hingga 2021,”
“Konsistensinya terhadap market otomotif stabil, walaupun tidak sebesar SUV dan MPV," tutur Harold.
Sebagai catatan, S-Presso dibanderol Rp 155 juta untuk transmisi manual, dan Rp 164 juta untuk transmisi AGS atau otomatis.
Harga tersebut berlaku OTR di wilayah Jakarta pada Agustus 2022.
Secara desain, S-Presso memiliki desain yang kompak.
Serta diklaim menawarkan berbagai keunggulan yang membuat mobil ini value for money.
Baca Juga: Lima Negara Ini Kepincut Suzuki XL7, Ekspor Melejit 30 Persen
“Dimensi yang kompak dan ground clearance yang tinggi membuat S-Presso mampu dengan baik melewati jalan-jalan yang sempit, padat, maupun bergelombang,”
“Meski kompak, kabin dan bagasi S-Presso terasa lega dan bisa menampung banyak barang bawaan. Selain itu, S-Presso juga memiliki banyak fitur. Sehingga membuat berkendara semakin praktis,” beber Yulius.
Penasaran dan ingin test drive langsung S-Presso, sambangi GIIAS 2022. Atau bisa kunjungi dealer Suzuki terdekat.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR