Tak hanya itu, apalagi ia didukung pula dengan penggunaan Dual Port Fuel Injector (DPFI).
Maksudnya, dalam satu port intake mesin terdapat sepasang injektor.
"Jadi ada dua titik pengabutan yang dihasilkan untuk pasokan bahan bakar ke ruang bakar mesin," jelas Bonar.
Ini membuat area pengabutan bensin ke dalam ruang bakar jadi lebih luas, namun pengabutannya bisa lebih sedikit.
Baca Juga: Dicatat, Hyundai Stargazer Butuh Oli Mesin Encer Dengan Spesifikasi Ini
"Sehingga rasio campuran udara dan bahan bakar tetap stabil dengan debit pengabutan lebih kecil untuk cakupan area ruang bakar yang setara," imbuhnya.
Makanya Hyundai berani klaim selain membuat performa mesin lebih baik, efisiensi bahan bakar juga tinggi.
Sebagai ajang pembuktian, pada Rabu (31/8/2022) hingga Jumat nanti (2/9/2022) PT HMID mengajak puluhan awak media menjajal langsung ketangguhan Low MPV terbaru mereka itu.
Enggak tanggung-tanggung, rute yang dipilih adalah hari pertama (31/8/2022l start dari Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur, menuju kawasan Batu, Malang.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR