Masing-masing berdiameter 55 mm, menggantikan piston bawaan berukuran 50 mm.
Dipadukan dengan panjang langkah yang masih standar, 31,8 mm, kapasitas mesin sekarang meningkat jadi 302,2 cc.
Sebagai pelengkapnya SM melakukan beberapa penyesuaian biar performa semakin maksimal. Seperti treatment porting-polish dan kem standar yang didial ulang.
Ubahan lainnya menurut Koko adalah penonjok tensioner keteng yang dibuat jadi manual agar lebih kuat.
Setelah terpasang semua, ia lalu memberi remap ECU dengan setingan ‘300 cc’.
Jadi setingan dasar ini tak ubahnya motor yang baru keluar pabrik, tapi untuk yang 300 cc.
Nah, tadi merupakan layanan atau kit dasar untuk paket 300 cc di SM.
Di motor milik Naufal, turut ditambah piggyback Powertronic untuk fine tune mesin agar lebih optimal.
Dalam paket Powertronic ini juga terdapat switch untuk mengganti mapping.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR