Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kawasaki Ninja ZX-25R 2021 Sleeper Sejati Bore Up Jadi 300 cc

Rangga Kosala - Rabu, 21 September 2022 | 17:40 WIB
Tampilan 'sleeper' menyembunyikan mesin yang sudah jadi 300 cc
Rangga/OTOMOTIF
Tampilan 'sleeper' menyembunyikan mesin yang sudah jadi 300 cc

Otomotifnet - Naufal Fahmiansyah awalnya hanya ingin memasang piggyback di workshop Sportisi Motorsport (SM), berhubung ia baru saja ganti knalpot.

Namun, ternyata workshop yang berlokasi di Jl. Tenggiri No.4A Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur ini punya ‘racun’ baru yang sukses bikin Naufal terpana.

“Ternyata di highlight mereka ada paket 300 cc itu. Terus bukan pakai blok standar lagi, mereka bikin blok baru, jadi lebih percaya,” ujar pria berkacamata ini.

 Baca Juga: Selain Performa, Ini Alasan Mengapa Kawasaki Ninja ZX-25R Begitu Disukai Pecinta Supersport

Lantas oleh pemilik SM, Brahmantio Prayogo dan Koko Adiyaksa, Naufal disuruh untuk mengetes langsung ZX-25R milik SM yang sudah pakai paket kit 300 cc.

“Tenaganya bikin ZX-25R standar gak ada apa-apanya. Keracunan lah langsung, pokoknya harus dibikin kayak gini tenaganya,” kekeh Naufal.

Oleh SM sudah disiapkan kit 300 cc yang terdiri dari blok berikut piston.

Blok mesin ini dibuat dari nol menggunakan material aluminium billet T6061.

Dari luar mesin terlihat standar, hanya jika diperhatikan bloknya kini berbeda
Rangga/OTOMOTIF
Dari luar mesin terlihat standar, hanya jika diperhatikan bloknya kini berbeda

Di dalamnya, duduk manis empat buah piston forged.

Masing-masing berdiameter 55 mm, menggantikan piston bawaan berukuran 50 mm.

 Dipadukan dengan panjang langkah yang masih standar, 31,8 mm, kapasitas mesin sekarang meningkat jadi 302,2 cc.

Sebagai pelengkapnya SM melakukan beberapa penyesuaian biar performa semakin maksimal. Seperti treatment porting-polish dan kem standar yang didial ulang.

Ubahan lainnya menurut Koko adalah penonjok tensioner keteng yang dibuat jadi manual agar lebih kuat.

Setelah terpasang semua, ia lalu memberi remap ECU dengan setingan ‘300  cc’.

Jadi setingan dasar ini tak ubahnya motor yang baru keluar pabrik, tapi untuk yang 300 cc.

Piggyback Powertronic khusus ZX-25R diletakkan di bawah jok penumpang
Rangga/OTOMOTIF
Piggyback Powertronic khusus ZX-25R diletakkan di bawah jok penumpang

Nah, tadi merupakan layanan atau kit dasar untuk paket 300 cc di SM.

Di motor milik Naufal, turut ditambah piggyback Powertronic untuk fine tune mesin agar lebih optimal.

Dalam paket Powertronic ini juga terdapat switch untuk mengganti mapping.

Switch dari Powertronic untuk mengubah mapping mesin
Rangga/OTOMOTIF
Switch dari Powertronic untuk mengubah mapping mesin

Selanjutnya untuk membantu mengurangi suhu mesin, Naufal juga memasang radiator BPro dengan penampang yang lebih besar.

Radiator BPro berpenampang besar bikin mesin 300 cc tetap adem
Rangga/OTOMOTIF
Radiator BPro berpenampang besar bikin mesin 300 cc tetap adem

Knalpot yang sudah terpasang yaitu Yoshimura HeptaForce TSS full system turut kena ubahan, headernya diganti pakai punya Sportisi.

Knalpot Yoshimura kini dipadukan dengan header dari Sportisi
Rangga/OTOMOTIF
Knalpot Yoshimura kini dipadukan dengan header dari Sportisi

Braket tambahan dari WR3 ini buat pegangan silencer yang aslinya underbelly
Rangga/OTOMOTIF
Braket tambahan dari WR3 ini buat pegangan silencer yang aslinya underbelly

"Karena di bawah 4.000 rpm terasa power loss. Setelah diganti Sportisi jadi lebih ngisi," ujarnya.

Hasil akhirnya pun memuaskan Naufal, “Ternyata memang beda hasilnya dibanding standar, tenaganya padat ngisi terus, jadi sesuai sekarang sama suara mesinnya. Sementara mesin standar terlalu gampang teriak tapi larinya segitu-gitu aja,” ujarnya.

Wah sudah menjelma jadi sleeper sejati nih. Ngeri! Rangga

Pelek Marchesini biru beri nuansa berwarna di kaki-kaki
Rangga/OTOMOTIF
Pelek Marchesini biru beri nuansa berwarna di kaki-kaki

Suspensi belakang Ohlins sumbang kualitas berkendara lebih baik
Rangga/OTOMOTIF
Suspensi belakang Ohlins sumbang kualitas berkendara lebih baik

Windshield MRA lebih ‘jenong’ dari standarnya
Rangga/OTOMOTIF
Windshield MRA lebih ‘jenong’ dari standarnya

Proguard lansiran Kabon beri perlindungan ekstra
Rangga/OTOMOTIF
Proguard lansiran Kabon beri perlindungan ekstra

Plus : Performa meningkat

Minus: Biaya tinggi

Data Modifikasi

Ban depan      : Pirelli Diablo Supercorsa 120/70-17

Ban belakang   : Pirelli Diablo Supercorsa 160/60-17

Pelek          : Marchesini forged aluminium

Suspensi depan : Standar diturunkan 1-2 cm

Suspensi belakang: Ohlins Honda CBR250RR

Blok mesin     : Aluminium billet

Piston         : Forged 55 mm

Head           : Porting-polish

Camshaft       : Dial ulang

Piggyback      : Powertronic

Radiator       : BPRo

Knalpot        : Yoshimura HeptaForce TSS + header Sportisi

Hugger         : Carbon

Proguard       : Kabon

Windshield     : MRA

Slang rem     : Hel braided

Sportisi Motorsport: (021) 4786 2148

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa