Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Video Penjelasan Kenapa Mobil Sekarang Lebih Gampang Alami Oil Sludge

Andhika Arthawijaya - Kamis, 22 September 2022 | 21:50 WIB
Waspada serangan oil sludge bila sering telat ganti oli mesin
Istimewa/Soewandi
Waspada serangan oil sludge bila sering telat ganti oli mesin

Otomotifnet.comOil sludge atau terjadinya oksidasi pada oli yang menyebabkan oli mengental, bahkan berubah jadi lumpur hitam, belakangan sering terjadi pada mobil-mobil keluaran sekarang.

Padahal di era 90an ke bawah, fenomena ini jarang sekali terjadi pada mobil-mobil di zaman itu.

“Kalau pun ada mobil keluaran dulu yang mengalami oil sludge, pasti asumsinya oli yang dipakai palsu,” ujar Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang markasnya ada di Solo, Jawa Tengah.

Tapi di mobil-mobil modern, lanjutnya, pakai oli asli pun kerap tetap terjadi oil sludge. Kenapa bisa begitu?

Baca Juga: Divonis Mesti Turun Mesin, Pemilik Mazda Biante Tempuh Cara Ini Untuk Bersihkan Oil Slude

Menurut pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan Jepang ini, umumnya penyebab munculnya sludge pada mesin disebabkan oleh periodical maintenance yang kurang baik.

“Sering telat ganti oli kerap jadi pemicu munculnya oil sludge ini,” jelasnya.

Pasalnya, setelah digunakan di mesin, oli punya masa pakai atau life time terbatas.

“Biasanya di 6 bulan itu kemampuannya menahan oksidasi sudah mulai menurun,” terang Sumarno.

Mesin bagian bawah Mazda Biante keluaran 2013, terserang oil sludge yang mulai mengeras akibat beberapa kali telat ganti oli
Istimewa
Mesin bagian bawah Mazda Biante keluaran 2013, terserang oil sludge yang mulai mengeras akibat beberapa kali telat ganti oli

Makanya ia menganjurkan bila pemakaian oli mesin sudah masuk bulan ke-6, sebaiknya segera diganti baru, meski jarak tempuhnya belum tercapai.

Dan umumnya untuk mobil-mobil keluaran sekarang, hampir semua pabrikan menganjurkan untuk melakukan penggantian oli mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan, mana yang dicapai lebih dulu.

Jadi, meski jarak tempuhnya belum mencapai 10.000 namun sudah masuk bulan ke-6 dari penggantian oli terakhir, disarankan lakukan penggantian oli mesin agar terhindar dari masalah ini.

“Kalau mobil-mobil dulu kan anjurannya cuma sampai 5.000 km atau per 3 bulan. Makanya jarang kena oil sludge,” tukas Sumarno.

Baca Juga: Banyak Kasus Mobil Harus Turun Mesin Cuma Gara-Gara Hal Sepele Ini 

Selain masa pakai, lanjutnya, pemicu oksidasi pada oli ini juga bisa disebabkan oleh suhu mesin yang tinggi, serta terkontaminasinya oli dengan udara.

"Mobil-mobil modern kan mesinnya dibikin lebih compact, dan kompresinya juga dibuat tinggi untuk mengejar perfoma dan efisiensi bahan bakar. Ini menyebabkan suhu kerja mesin jadi lebih panas dibanding yang kompresinya rendah," jelasnya lagi.

Nah, untuk mengetahui lebih jelas soal penyebab oil sludge dan bagaimana cara mengatasinya bila sudah terlalu parah, silahkan tonton videonya di kanal Youtube Gridoto Tips pada segmen Oto Produk yang kami lampirkan pada artikel ini. Selamat menyaksikan!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa