Dengan melepas master CBS yang ada di dalam bodi (Gbr. 1), dan diganti dengan pipa slang rem cabang tiga atau nipel model ‘T’ (Gbr. 2).
Lewat nipel tersebut, satu slang berasal dari master rem depan, dan dua lagi selang menuju kaliper depan (Gbr. 3).
Masing-masing slang menyuplai dua piston utama atas-bawah dan satu piston tengah yang tadinya untuk fungsi CBS.
Slang yang digunakan dapat menggunakan produk aftermarket. Slang rem ke master rem berukuran 60 cm dan dua buah menuju kaliper sepanjang 75 cm.
“Kalau yang belakang, slang remnya menuju ke master CBSnya dahulu, baru disalurkan ke rem belakangnya. Kalau pakai slang rem aftermarket bisa langsung ke rem belakang dari master rem. Pakai ukuran 2 m atau 200 cm,” ujar Ari.
Selain dua slang ke atas, bisa juga pakai slang rem yang menyambung antarbanjo. Namun, tampilannya jadi kurang bagus.
Metode satu lagi seperti yang dicontohkan oleh Candra Prabowo. Dengan mengebor jalur di dalam kaliper.
“Tadinya saya sempat pakai 2 slang, ingin simpel jadi saya bor,” buka Candra.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR