Ditemui di rumah mertuanya, Deden mengatakan bahwa mahar dan hadiah yang diberikan saat pernikahan itu bukanlah permintaan dari pihak keluarga istri.
Permintaan mahar dari istrinya sebenarnya tidak terlalu mewah.
Tetapi menurut Deden, permintaan itu terlalu sedikit.
"Menurut saya, untuk permintaannya istri itu terlalu sedikit. Jadi untuk mahar yang diminta tidak sebanding (dengan kerja keras bersama) kalau cuma segitu. Sebagai laki-laki, saya ingin membahagiakan istri," ujarnya (25/11/2022).
Deden juga menjelaskan sebenarnya mas kawin yang dia berikan hanya 3 jenis yakni seperangkat alat salat, uang tunai, dan emas batangan.
Sedangkan barang lain baik satu set perhiasan, iPhone, Vespa, hingga Suzuki Ertiga menurutnya itu adalah hadiah.
"Jadi saya itu memang punya inisiatif sendiri, bukan permintaan dari istri yang sebanyak itu. Untuk maharnya sebenarnya hanya tiga itu. Sisanya mobil, motor, HP juga satu set perhiasan emas itu hadiah," pungkasnya.
Seluruh harta itu, baik mas kawin hingga hadiah yang dia berikan kepada istrinya adalah bentuk apresiasinya atas perjuangan mereka berdua.
Deden mengaku sejak 5 tahun lalu ketika Deden lulus kuliah dan bertunangan dengan Citra, keduanya mengembangkan usaha bersama di bidang pertanian dan peternakan.
"Saya sudah lama kenal sama istri. Tunangan pun sudah hampir 5 tahun. Jadi orang, kan, tahunya sekarang. Kok tiba-tiba maharnya minta segitu. Padahal saya dan istri sama-sama sudah berjuang dari dulu. Sebelumnya, ya, tidak punya apa-apa. Hingga menjadi seperti ini. Pernikahan ini hasil perjuangan bersama," katanya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR