Otomotifnet.com - Mobil yang dimodifikasi untuk keperluan off-road, memang sudah jadi syarat tampilan mesti sangar.
Semua spesifikasi kaki, serta perangkat tambahannya, bikin si mobil otomatis gahar.
Nah, itu seperti sosok Ford Ranger XLT keluaran 2008 yang Anda lihat di halaman ini.
Ya, tunggangan milik Ferdy Gunawan memang diperuntukkan untuk off-road ekstrem. Akhirnya…
Baca Juga: Takjub, Mesin 1.996 Cc Ford Ranger Raptor Imbangi Toyota Hilux 2.8 GR Sport
Loh kok akhirnya? Ceritanya begini, jadi sebelum mobilnya ini dipakai off-road, ternyata dulu sering digunakan Ferdy untuk bakti sosial.
“Kalau cerita dari awal, sebenarnya ini mobil nganggur di kantor. Dari pada mubazir, akhirnya suka dipakai untuk baksos dan sesekali main off-road,” ucap Ferdy.
Karena melihat fungsi dan pengalaman pahit yang didapat saat pakai Ranger ini, akhirnya Ferdy memutuskan untuk totalitas bangun Ranger ini jadi kuat dan sangar.
“Jadi mobil ini biar bisa multi fungsi. Sekarang bisa dipakai off-road, tapi juga siap kalau dibutuhkan untuk rescue atau baksos,” papar Ferdy.
MESIN CHEROKEE
Alasan kenapa ganti mesin Cherokee, lebih karena kepuasan batin sang pemilik.
Pasalnya, kakinya Ferdy doyan banget bejek pedal gas dalam.
Nah, mesin Cherokee memang dirasa paling pas untuk off-roader yang doyang ngegas.
Untuk menjejalkan mesin ini ke dalam engine bay Ranger, pasti butuh penyesuaian.
Baca Juga: Punya Banyak Model Bodi, Varian Basic Ford Ranger Mulai Rp 230 Jutaan
Terutama di ruang mesin yang sebelumnya hanya dipersiapkan mesin 4 silinder.
Jadi ketika dijejali mesin 6 silinder milik Cherokee XJ, terpaksa sedikit membobok fire wall.
“Dua silinder mesin Cherokee pun harus masuk ke dalam kabin. Dan dasbor harus diubah karena kemakan space mesin,” kata Ferdy.
Karena untuk off-road adventure. Mesin sengaja dibiarkan standar.
Biar durabilitas mesin tahan lama selama off-road. Pun performa mesin Cherokee sudah lebih dari cukup.
Tak hanya mesin, transmisi bawaan Ranger pun turut dipensiunkan. Posisinya dilengserkan oleh transmisi bawaan Jeep CJ-7.
Lalu transmisi pun turut dikawinkan dengan transfercase milik Land Cruiser 70 Series.
“Pakai transfercase 70 Series karena pengin pasang winch PTO. Rasanya gak pede kalau off-road gak ada PTO,” ucap Ferdy, sembari kasih tahu yang bikin PTO custom ini adalah BJM 4x4 Custom.
Baca Juga: Sopir Bertubuh Kurus Diamankan, Ford Ranger Bikin Runyam, Jebol Pagar Rumah Warga
Mesin lebih powerfull, sektor kaki-kaki pasti jadi perhatian penting selanjutnya.
Karena kaki asli Ranger cukup sering bermasalah saat off-road, diputuskan ganti gardan.
Seluruh gardan kini menggunakan Land Cruiser VX80.
Selongsong gardan ini juga turut diperkuat, agar lebih siap disiksa dan support untuk dipasangkan suspensi custom.
Agar kaki-kaki flex atau lentur, Ferdy memasangkan sokbreaker jenis coil over lansiran Profender.
Travel shock yang dipasangkan pun tidak main-main. Untuk depan sejauh 12 inci, dan belakangnya 14 inci.
Dengan travel suspensi sepanjang ini, pastinya grip roda akan maksimal di trek off-road.
Ditambah lagi semakin ‘gigit’ dengan dipasangkan locker di gardan depan dan belakang.
DATA MODIFIKASI :
Mesin : Jeep Cherokee 4.0 Liter
Transmisi : Jeep CJ-7
Transfercase : Toyota Land Cruiser 70 Series
Gardan : Land Cruiser VX80
Suspensi : Custom BJM
Sokbreker : Profender Coilover 12” depan & 14” belakang
Pelek : Daytona Beadlock 17”
Ban : Delium Extreme Expedition 37”
Winch Depan : Warn 8274 + X-Gear Top Housing + Come Up motor winch
Winch PTO : Custom BJM
Bengkel : BJM 4x4 Custom. Jl. Mayjen H.R. Edi Sukma, No. 36, Ciawi, Bogor
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR