Pada sore hari, jalan tersebut sudah bisa dilalui, sementara mobil dibawa ke bengkel setempat.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta mengatakan penyebab kejadian pohon tumbang tersebut karena akar pohon sudah rapuh.
Diungkapkannya, sebelum kejadian, rombongan wisatawan tersebut baru dari Parangtritis dan menyempatkan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan melaksanakan salat zuhur di SPBU Sewon atau sekitar satu kilometer dari TKP.
“Rencananya rombongan wisatawan satu keluarga tersebut hendak melanjutkan liburan di Gembira Loka Zoo, Jogja. Namun di tengah jalan mengalami kecelakaan,” ucapnya.
Agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya sudah menyampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan pemangkasan pohon-pohon yang berpotensi tumbang saat hujan disertai angin melanda.
Terutama pohon yang berada di tempat-tempat berpotensi membahayakan jiwa ketika tumbang.
Dirinya pun mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, apalagi puncak musim penghujan diperkirakan akan berlangsung dari Januari sampai Februari tahun depan.
Baca Juga: Tol Cipali Mencekam, Dua Bus Terguling, Satu Timpa Calya Sampai Gepeng
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR