Otomotifnet.com - Apes, niat jalan-jalan ke kebun binatang, Toyota Calya ini digebrak pohon Trembesi duluan.
Ambruknya pohon ini dikarenakan hujan lebat yang melanda wilayah Bantul dan sekitarnya pada Senin (26/12/2022).
Hujan lebat ini mengakibatkan pohon tumbang di Jalan Parangtritis km 4,5 Dusun Druwo, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.
Pohon tersebut menimpa Toyota Calya wisatawan yang melintas dan menyebabkan dua penumpang di dalamnya mengalami luka-luka.
Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto mengungkapkan, sekitar pukul 12.05 WIB hujan lebat melanda dan mengakibatkan pohon trembesi yang ada di barat jalan tumbang dan menimpa Toyota Calya bernomor polisi AA 9490 WD berpenumpang enam orang.
“Mobil dari arah selatan menuju utara, tiba-tiba di depan Gardu PLN Druwo, pohon di sebelah barat jalan tumbang dan menimpa mobil bagian belakang, sehingga mengalami kerusakan atau ringsek,” jelasnya saat dikonfirmasi (26/12/2022).
Adapun korban luka dalam kejadian itu adalah Nada (6) yang mengalami luka lecet di bagian pipi kanan atas dan Muhammad Daroil (71) menderita luka lecet di bagian kepala.
Keduanya menjalani rawat jalan di Puskesmas Sewon.
Sementara penumpang lainnya tidak mengalami luka, mereka adalah Suyadi (38); Hilda (8), Rafanda (4) termasuk pengemudi Lia Apriana (38) yang merupakan warga Klepusanggar RT 05 RW 2, Sruweng, Kebumen, Jawa Tengah.
“Selain menimpa mobil, pohon berdiameter 50 cm itu juga melintang di jalan sehingga sempat menutup ruas jalan,” terangnya.
Sejumlah aparat dari kepolisian, TNI, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI dan sejumlah sukarelawan kebencanaan tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dana pohon tumbang.
Pada sore hari, jalan tersebut sudah bisa dilalui, sementara mobil dibawa ke bengkel setempat.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta mengatakan penyebab kejadian pohon tumbang tersebut karena akar pohon sudah rapuh.
Diungkapkannya, sebelum kejadian, rombongan wisatawan tersebut baru dari Parangtritis dan menyempatkan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan melaksanakan salat zuhur di SPBU Sewon atau sekitar satu kilometer dari TKP.
“Rencananya rombongan wisatawan satu keluarga tersebut hendak melanjutkan liburan di Gembira Loka Zoo, Jogja. Namun di tengah jalan mengalami kecelakaan,” ucapnya.
Agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya sudah menyampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan pemangkasan pohon-pohon yang berpotensi tumbang saat hujan disertai angin melanda.
Terutama pohon yang berada di tempat-tempat berpotensi membahayakan jiwa ketika tumbang.
Dirinya pun mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, apalagi puncak musim penghujan diperkirakan akan berlangsung dari Januari sampai Februari tahun depan.
Baca Juga: Tol Cipali Mencekam, Dua Bus Terguling, Satu Timpa Calya Sampai Gepeng
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR