"Berdasarkan keterangan kedua korban, saksi penumpang merasa terancam keselamatan jiwanya sehingga tidak berani keluar saat dipaksa keluar pakai senjata," paparnya.
Sebelumnya, sopir Fortuner tersebut telah meminta maaf atas aksi perusakan yang dilakukannya terhadap Brio milik Ari.
"Pertama saya ingin minta maaf yang sebesar-besarnya ke bapak AW selaku pemilik Brio kuning yang telah saya rugikan dan saya ingin meminta maaf atas segala perbuatan saya yang luar biasa kepadanya," ucap Giorgino.
Sebelumya diberitakan, sopir Toyota Fortuner lakukan aksi anarki merusak Honda Brio di Jl Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 02:00 WIB, (12/2/23).
Pelaku menggebrak-gebrak bodi dan kaca Brio menggunakan airsoft gun dan pedang anggar.
Bermula saat Honda Brio yang dijadikan taksi online dikemudikan Ari Widianto (48).
Ari tengah bawa penumpang keluar dari Gedung Office 8, Jl Senopati, Senayan, Jaksel.
Begitu keluar dari pintu gerbang Gedung Office 8, Ari mengaku Brio miliknya diadang Fortuner.
Karena mobilnya diadang, Ari menyalakan lampu jauh alias lampu dim ke arah Fortuner tersebut.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR