Perusahaan asuransi jiwa, mencatatkan peningkatan premi bruto (gross written premium) sebesar 5% menjadi Rp6,0 triliun.
Pada bidang layanan keuangan digital Astra Financial, seperti brand Maucash, AstraPay, SEVA dan Moxa telah mencatatkan pertumbuhan yang positif.
Sepanjang 2022, AstraPay berhasil mencatatkan Gross Transaction Value (GTV) sebesar Rp 29 triliun, atau peningkatan sebesar 1.300% dibandingkan dengan 2021.
Baca Juga: Klaim Asuransi Mobil Ditabrak Singa, Ternyata Bisa, Baca Syaratnya
Di sisi lain, pada tahun 2022 Maucash telah menyalurkan pinjaman lebih 789 ribu pinjaman dengan total lebih dari Rp 1,3 triliun.
Sementara itu, Moxa pada 2022 mencapai Gross Merchandise Value (GMV) senilai Rp 1.2 triliun dengan Monthly Active User (MAU) sebanyak 1,36 juta.
Optimalisasi ekosistem Astra untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa keuangan Astra Financial terus digenjot.
Selain itu, sejak diluncurkan pada Maret 2022 hingga akhir 2022, SEVA telah berhasil mencatatkan lebih dari 8.900 Berita Serah Terima Kendaraan (BSTK). Yakni dengan Gross Transaction Value (GTV) senilai Rp 4,1 triliun.
“Astra Financial berpedoman pada sustainability framework baru Astra, yang mengintegrasikan sustainability secara lengkap ke dalam Strategi Triple-P Roadmap,”
“Dengan komitmen sustainability yang akan memandu perjalanan transisi kita untuk menjadi perusahaan yang lebih sustainable,” papar Handoko Liem, Direktur Astra Financial.
Baca Juga: Astra Luncurkan AstraPay, Bikin Mudah Konsumen, Bayar Angsuran Bisa Sambil Tiduran
Astra Financial mencakup 14 unit bisnis di 9 industri keuangan. Yaitu Pembiayaan Konsumen (FIFGROUP, ACC, dan TAF), Asuransi (Asuransi Astra dan Astra Life).
Kemudian pembiayaan Alat Berat (KAF dan SANF), Fintech (Maucash), E-Money (AstraPay), Digital Ventures (Moxa dan SEVA), Modal Ventura (Astra Ventura).
Serta jasa keuangan dana pensiun (Dana Pensiun Astra), dan Perbankan (Bank Jasa Jakarta).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR