Tak hanya itu, Wealthy juga berkomitmen untuk menyediakan pelumas dengan spesifikasi terbaru sesuai perkembangan teknologi saat ini.
“Semua oli Wealthy saat ini sudah menggunakan standar mutu paling terbaru, sesuai teknologi mesin terkini.”
“Kami sudah stop produksi oli Wealthy yang standar mutu lama, misal untuk mesin bensin API Service SN sudah dihentikan produksinya, karena sudah tidak relevan lagi dengan teknologi mesin yang ada saat ini,” jelasnya.
Ia menerangkan bahwa oli mesin dengan standar mutu (API Service) SN itu dipakai dari tahun 2011 sampai 2016, kemudian diperbarui jadi SN+.
Baca Juga: Oli Mesin Mobil Diesel Modern Seharusnya Pakai Standar Mutu Apa?
“SN+ pun untuk teknologi mesin di bawah tahun 2020. Sedangkan 2020 ke depan sudah pakai standar mutu SP,” imbuh Arief.
Makanya Wealthy memutuskan untuk menyetop produksi oli yang sudah tidak sesuai dengan teknologi mesin kendaraan saat ini.
Pasalnya, Arief mengatakan kalau Wealthy tidak mau hanya mencari keuntungan bisnis semata.
“Kami ingin membangun industri otomotif Indonesia dengan menghadirkan produk-produk yang memiliki kualitas terbaik dan sesuai teknologi saat ini,” tukasnya.
Tak hanya itu, Wealthy juga bertekad mencerdaskan masyarakat Indonesia agar tidak salah dalam memilih produk otomotif yang sebenarnya sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi.
“Karena saya perhatikan kebanyakan pemilik kendaraan di Indonesia masih terjebak dengan produk berharga murah, tidak perduli apakah spesifikasinya sesuai dengan teknologi kendaraannya atau tidak,” tukasnya pada peserta workshop.
Nanti ketika kendaraannya mengalami kerusakan, lanjutnya, baru deh menyesal belakangan.
“Karena memang saat produk tersebut dipakai, tidak akan langsung rusak saat itu juga, melainkan beberapa waktu kemudian,” tambahnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR