Selain itu, Natalia berpendapat bahwa saat ini masyarakat Indonesia masih dalam fase pemulihan ekonomi pascapandemi.
"Tapi kemungkinan kalau Rp 4.000 agak dikasih jeda. Jangan di tahun ini, mungkin tahun depan," ujar Natalia.
"Kalau memang ada wacana itu, sosialisasikan dan mungkin (baru diterapkan) di tahun depan," sambungnya.
Jonathan (26) memiliki pendapat lain.
Jonathan mengaku tak mempermasalahkan usulan kenaikan tarif transjakarta.
Namun, pelayanan PT Transjakarta, khususnya dari segi kuantitas armada, harus ditingkatkan.
"Untuk kenaikan harga enggak apa-apa, asal armada dan fasilitas busnya ditambah," kata Jonathan saat diwawancarai.
"Saya biasa naik ke arah PGC bus 5C. Masih merasa kurang (jumlah armadanya) untuk saat ini," tambah Jonathan.
Pendapat lain disampaikan Mutia (21).
Mutia menyadari bahwa pemerintah tengah gencar mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan tranportasi publik.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR