Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Keburu Panik, Indikator Bensin Mobil Menyala, Masih Ada Sisa Bensin Segini Kok

Abdul Aziz Masindo - Rabu, 19 April 2023 | 19:15 WIB
Ilustri indikator BBM
Abdul Aziz Masindo
Ilustri indikator BBM

Otomotifnet.com - Saat melakukan perjalanan mudik, penting untuk merencanakan rute perjalanan dengan baik dan pastikan kondisi mobil dan pengemudi dalam keadaan prima, supaya perjalanan mudik aman.

Pemudik yang mungkin sulit menemukan SPBU dalam kondisi indikator bensin sudah menunjuk ke E dibarengi dengan indikator bensin di panel instrumen yang sudah menyala, jangan keburu panik.

Meskipun sudah menunjuk ke E atau bahkan sampai indikator peringatan BBM di panel instrumen sudah menyala, sebenarnya masih ada beberapa liter bensin di tangki mobil kalian untuk menuju ke SPBU terdekat.

Mengutip dari website toyota.astra.co.id, umumnya mobil memiliki cadangan bahan bakar 10 persen dari total kapasitas tangki sekalipun indikator bensin berwarna kuning sudah menyala.

Misalnya mobil dengan kapasitas tangki 50 liter, artinya bahan bakar yang tersedia masih ada sekitar 5 liter, sisa bensin tersebut bisa dimanfaatkan pengemudi untuk mencari SPBU terdekat.

Kalau diasumsikan jika konsumsi bahan bakar mobil tersebut 10 km/liter, artinya dengan sisa bensin 5 liter, mobil masih bisa melaju sekitar 50 km untuk mencari SPBU terdekat sebelum sisa bahan bakar di tangki benar-benar habis.

Tapi perlu diingat, jarak tersebut jangan pakai patokan, karena konsumsi bahan bakar sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Seperti faktor lalu lintas dan beban atau muatan yang di bawa mobil tersebut, karena kalau lalu lintas semakin padat dan muatan penumpang yang penuh, otomatis konsumsi BBM akan lebih boros.

Sebaiknya isi bahan bakar sebelumnya indikator bensin menunjuk ke E, kebiasaan mengisi bensin sudah mau habis, berisiko memperpendek usia fuel pump.

Bahan bakar minyak (BBM) yang terlalu lama di dalam tangki mobil jika bahan bakar sering dalam keadaan sedikit dapat terbentuk uap air.

Proses kondensasi yang terjadi di tangki bahan bakar terjadi karena banyaknya ruang kosong pada tangki karena bahan bakar minyak (BBM) yang sedikit.

Seperti kita ketahui, sifar air tidak akan menyatu dengan bahan bakar minyak, air yang terkontaminasi dengan bahan bakar, berdampak pada kinerja fuel pump dan bisa bikin fuel pump rusak

Baca Juga: Konsumsi Bensin Mitsubishi New Xpander Cross, Nyaman Buat Mudik

 

 

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa