Selain itu, sekarang kamu juga bisa membeli motor baru secara online di e-commerce seperti seperti Tokopedia, Blibli, Bukalapak, dan Bhinneka, yang bisa menyediakan metode pembayaran cicilan dari Kredivo. Kredivo menyediakan limit maksimal Rp 30 juta dan cicilan 12 bulan.
Jadi, di waktu yang singkat sebelum puncak mudik ini, kamu enggak perlu repot-repot pergi ke sana ke mari untuk komparasi leasing di dealer lagi.
Untung dan rugi membeli motor bekas
Keunggulan membeli motor bekas adalah unitnya yang selalu tersedia setiap saat dan harganya yang lebih murah dibandingkan motor baru. Kemudian, motor bisa langsung digunakan tanpa harus menunggu penerbitan plat nomor dan surat-suratnya setelah dibeli.
Namun, dengan membeli motor bekas ada risiko yang harus kamu tanggung. Misalnya, bekas suku cadang yang mungkin sudah tidak sesuai dengan aslinya, motor sudah pernah kena banjir, hingga mengalami tabrakan hebat.
Bagi kamu yang awam terhadap kondisi mesin dan bodi motor bekas, membeli motor bekas juga perlu kehati-hatian. Kamu mungkin perlu membawa montir yang sudah berpengalaman untuk memeriksa motor sebelum transaksi jual beli.
Selama motor bekas masih dalam kondisi baik, sebenarnya tidak menjadi soal. Paling yang perlu dipikirkan adalah biaya balik nama kendaraan. Jadi, meski harganya lebih murah, ada biaya yang harus dikeluarkan untuk pengurusan balik nama kepemilikan.
Sesuaikan dengan kondisi finansial
Menyesuaikan dengan kondisi finansial adalah bagian yang paling penting, terlepas dari motor baru atau bekas yang dipilih. Misalnya, kamu memiliki bujet Rp15 juta dan tidak ingin menggunakan cicilan 12 bulan, maka pilih motor bekas terbaik sesuai kebutuhan Anda.
Baca Juga: Limbah Ban Motor Bekas Banyak Gunanya, Tak Dibuang Begitu Saja
Apabila memiliki bujet cicilan 12 bulan, kurang lebih Rp 3 juta setiap bulannya, kamu bisa membeli motor baru dengan kisaran harga Rp 30 juta.
Dengan memikirkan baik-baik tentang keuntungan dan kerugian dari masing-masing pilihan yang ada, maka Anda tidak akan merasa menyesal setelah melakukannya. Ingatlah untuk tidak membeli secara terburu-buru, pikirkan baik-baik sebelum memutuskan.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR