“Dan didukungnya aktivitas mudik oleh Pemerintah," beber Lisye, melalui pesan tertulis (25/07/2023).
Baca Juga: Baru Tiga Bulan, Jasa Marga Raup Laba Rp 497,6 Miliar, Berkah Mudik Lebaran
Lisye melanjutkan, peningkatan volume ini juga selaras dengan peningkatan kualitas pelayanan operasional yang diberikan oleh Jasa Marga Group kepada pengguna jalan.
Salah satunya pengembangan teknologi Intelligent Transport System (ITS) yang berfungsi mengelola pelayanan jalan tol yang terintegrasi.
“Sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas (lalin),” ujar Lisye.
Penerapan teknologi ITS diintegrasikan dengan menggunakan super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID), yang digunakan di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC).
“Teknologi ITS dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan, kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan tol,”
“Sistem ini terutama digunakan untuk perhitungan volume lalu lintas kendaraan, deteksi pelanggaran kecepatan, deteksi pelanggaran kendaraan overload, dan deteksi kendaraan roda dua,” urainya lagi.
Selain itu, teknologi ITS dapat memantau efisiensi dan optimalisasi beban, hingga efektifitas proses bisnis untuk meningkatkan kepuasan pengguna jalan tol.
“Dan implementasi big data milik Jasa Marga Group,” beber Lisye menambahkan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR