Otomotifnet.com - Busi mobil bekas kesayangan kalian kepalanya cepat kotor padahal kondisi baru?
Inilah penyebab busi mobil bekas kondisi baru kepalanya cepat kotor.
Baru ganti busi tapi cepat kotor, ada indikasi mobil bekas jarang ganti oli mesin.
Kondisi mesin mobil bekas perlu diperhatikan, seperti penggantian oli mesin yang harus dilakukan secara berkala.
Penggantian oli mesin mobil bekas yang jarang dari sebelumnya bisa memicu masalah.
Indikasi oli mesin jarang ganti bisa dilihat dari kepala busi yang cepat kotor.
"Sekalipun sudah diganti baru, pemakaian yang tidak lama sekitar 5.000 - 10.000 km busi sudah kotor lagi," ungkap Supriyanto, Technical Head bengkel resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan yang dikutip dari artikel GridOto pada tanggal 13/10/2022.
Supriyanto menjelaskan, mobil yang jarang ganti oli mesin ruang bakarnya cepat kotor.
Kualitas oli mesin yang jelek mengurangi fungsi pelumasan.
Dampaknya kepada beban kerja mesin yang jadi lebih berat.
"Kerja mesin lebih berat, pembakaran yang dihasilkan jadi kurang sempurna," terang Supriyanto pada waktu itu.
"Pemakaran kurang sempurna, residu partikel karbon yang dihasilkan lebih banyak," terusnya.
Dari sinilah deposit dan lapisan kerak karbon cepat terbentuk di ruang bakar.
Tak terkecuali dinding silinder yang bergesekan dengan piston akan menyebarkan partikel karbon.
"Pembakaran kotor, ledakan ruang bakar menghamparkan kotoran sampai menutup kepala busi," jelas Supriyanto.
"Jadi kepala busi cepat tertutup partikel karbon," tekannya.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Yang Terjadi Jika Mobil Kalian Ganti Pelek Lebih Lebar
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR