Otomotifnet.com - Banyak mengerjakan motor keluaran Yamaha bikin Ridwan Fahrurrozi sering dianggap bekas mekanik bengkel resmi Yamaha.
Padahal ia bekas mekanik pesawat terbang yang beralih jadi mekanik motor panggilan semenjak perusahaannya bekerja terdampak Corona.
Karena rutin berhubungan dengan produk Yamaha itu ia kenal beberapa problem khas MAXI Yamaha kayak NMAX, XMAX, Aerox dan Lexi.
Tanpa babibu, Ridwan langsung buka-bukaan problem Yamaha NMAX. Bisa dibagi Gen1 dan 2 juga untuk NMAX lama.
"NMAX kalau telat ganti oli atau entar-entar ganti oli, mesin berisik. Misal di lampu merah kedengeran mesinnya berisik," ulasnya.
"Kalau Gen1 biasanya bearing pelatuk klep dan noken as aus. Kalau Gen2 biasanya karena tensioner lemah," papar Ridwan.
Estimasi biaya perbaikannya sekitar Rp 550 ribu.
Buat yang belum ngeh di mana beda NMAX Gen1 dan Gen2, bisa lihat tampilan panel instrumen spidometer. Kalau bulat, masih Gen1. Kalau sudah kotak, berarti sudah Gen2.
"Kalau benar-benar parah, piston nyangkut dan hancur. Bisa habis biaya Rp 1,3 juta," lanjutnya.
Salah satu cara mengecek apakah piston perlu ganti atau enggak, masukkan oli mesin 1 liter dan pakai sejauh 2.000 km. Lalu oli dibuang dan taruh di gelas ukur.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR