Otomotifnet.com - Biang resah para petani di Ngawi, Jawa Timur akhirnya kejambak Polisi.
Yakni RA (23) dan HS (35) yang sudah maling motor dan pompa air sawah di 100 TKP berbeda-beda.
RA adalah warga Desa Walikukun, Widodaren, Ngawi, sedangkan HS tercatat sebagai warga Desa/Kecamatan Kedunggalar.
Keduanya kini diamankan di Polres Ngawi setelah terlacak Polisi dan ditangkap di rumahnya masing-masing, (31/10/23) malam lalu.
Terungkapnya aksi mereka di ratusan TKP itu berkat pengembangan yang dilakukan Polisi selama beberapa pekan.
"Kedua tersangka kami amankan, terakhir kali setelah mencuri motor milik Parmin (57), warga Desa Karangbanyu, Widodaren, pada 11 Oktober silam," terang Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, disitat dari Surya.co.id (5/11/23).
Menurut Joshua, dari keterangan yang didapatkan Polisi, keduanya sudah beraksi lebih dari 100 TKP di Kabupaten Ngawi.
Setelah penangkapan keduanya, Polisi hanya mengamankan barang bukti 4 unit motor hasil malingan dan 1 dinamo mesin pompa air sawah sibel.
"Lokasi mereka beraksi mulai dari Kecamatan Padas, Ngawi Kota, kemudian di Geneng, Paron, Kedunggalar, Jogorogo, Ngrambe, Walikukun, sampai Mantingan," paparnya.
Kedua pelaku sudah lama menjadi buruan Polisi, sehingga kerap berpindah lokasi setiap hari.
Bahkan disebutkan, keduanya sempat kelaparan dan kelelahan dalam pelariannya.
"Pelaku sempat kelelahan dan kelaparan selama pelarian. Dan saat dilakukan pengembangan pencurian dinamo dan motor, ternyata keduanya adalah biang pencurian sibel yang selama ini meresahkan para petani di Ngawi," tuntas Joshua.
Polisi masih terus mengembangkan kasus serupa dari perbuatan yang dilakukan oleh kedua tersangka dengan barang bukti puluhan dinamo pompa air sawah yang hilang.
Sementara tersangka RA mengakui, pencurian dinamo mesin pompa air sawah sibel sudah dilakukan sejak beberapa waktu silam.
"Satu dinamo curian dijual mulai Rp 900.000 ke penadah. Hasilnya dibagi berdua. Dalam sekali beraksi, kami bisa mencuri 3 sampai 4 dinamo," ungkap RA.
Baca Juga: Yamaha NMAX Digondol Maling, 'Diumpetin di Jerami Padi, Petani Jadi Pahlawan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR